Jakarta: Israel menyerang sebuah sekolah yang dikelola Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) di wilayah Jalur Gaza tengah yang menaungi para pengungsi sipil. Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) pada Rabu, 11 September 2024 menyatakan bahwa ini merupakan kelima kalinya Israel menyerang sekolah mereka dalam 11 bulan terakhir.
Menurut kantor media Gaza, setidaknya 14 orang, termasuk staf UNRWA tewas dan beberapa lainnya terluka dalam serangan Israel di sekolah Al-Jawni (Jaouni) di Nuseirat itu.
Juru bicara PBB Stephane Dujarric mengatakan kepada wartawan bahwa sekolah tersebut digunakan sebagai tempat penampungan pengungsi, dan informasi itu sebelumnya telah disampaikan kepada pihak militer Israel.
Ia mengatakan PBB sedang berusaha mengonfirmasi laporan bahwa sejumlah staf UNRWA tewas dalam serangan itu. Rekan-rekan kami di lapangan sedang mencoba mengevaluasi situasi," katanya.
Dujarric mengatakan bahwa PBB sedang menghubungi militer Israel terkait serangan tersebut namun belum mendapatkan penjelasan.
Ketika ditanya apakah PBB mengutuk serangan tersebut, Dujarric berkata: "Kami mengutuk semua serangan udara yang menargetkan warga sipil dan serangan yang juga menargetkan fasilitas PBB."
"Fasilitas PBB seharusnya tidak menjadi target atau digunakan untuk tujuan militer oleh pihak manapun dalam konflik," tambahnya. AFP PHOTO/Eyad Baba Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News