Jakarta: Sedikitnya 17 pasien meninggal setelah banjir melanda sebuah rumah sakit di Meksiko tengah, Selasa, 7 September 2021 waktu setempat. Banyaknya korban meninggal akibat pasokan listrik dan terapi oksigen di RS tersebut terputus. Sementara 56 pasien lainnya telah dibawa ke RS lain.
"Fasilitas di Kota Tula di negara bagian Hidalgo tergenang setelah sungai meluap setelah hujan lebat," kata pemerintah di Twitter.
"Dalam pekerjaan terhormat ini ada hari-hari baik, sangat baik, buruk, dan sangat buruk; hari ini adalah salah satu dari hari-hari terakhir," cuit Presiden Andres Manuel Lopez Obrador. "Saya sangat berduka atas meninggalnya 17 pasien rumah sakit."
"RS kebanjiran dalam hitungan menit, dan pemadaman listrik mengganggu perawatan oksigen," kata Zoe Robledo, direktur umum Institut Jaminan Sosial Meksiko, yang mengoperasikan fasilitas itu.
Menurut media Meksiko, para korban termasuk pasien covid-19 yang membutuhkan terapi oksigen untuk tetap hidup.
"Dua orang lagi tewas di Ecatepec, pinggiran Mexico City di mana banjir mengubah jalan menjadi sungai," kata para pejabat.
Pemerintah mengerahkan militer serta pekerja dewan air dan listrik untuk menangani dampak di Tula, yang menanggung beban terberat dari hujan lebat di sebagian besar wilayah Meksiko. AFP PHOTO/Franciscp Villeda Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News