Korea Utara mengklaim pihaknya telah menguji drone serangan nuklir bawah laut lainnya, Jumat, 7 April 2023. Ini merupakan tanggapan terbaru Korut terhadap latihan militer Korea Selatan dan Amerika Serikat. Namun para analis mempertanyakan apakah Pyongyang memiliki senjata semacam itu.
Korea Utara mengklaim pihaknya telah menguji drone serangan nuklir bawah laut lainnya, Jumat, 7 April 2023. Ini merupakan tanggapan terbaru Korut terhadap latihan militer Korea Selatan dan Amerika Serikat. Namun para analis mempertanyakan apakah Pyongyang memiliki senjata semacam itu.
“Lembaga penelitian ilmu pertahanan nasional di DPRK melakukan uji coba sistem senjata strategis bawah laut dari 4 hingga 7 April,” kata kantor berita resmi Korea Central News Agency.
“Lembaga penelitian ilmu pertahanan nasional di DPRK melakukan uji coba sistem senjata strategis bawah laut dari 4 hingga 7 April,” kata kantor berita resmi Korea Central News Agency. "Drone serang nuklir bawah laut 'Haeil-2'... melaju sejauh 1.000 km dari simulasi jarak bawah air."
KCNA menambahkan bahwa uji hulu ledak secara akurat diledakkan di bawah air. Tes tersebut dengan sempurna membuktikan keandalan sistem senjata strategis bawah air dan kemampuan serangannya yang fatal.
KCNA menambahkan bahwa uji hulu ledak secara akurat diledakkan di bawah air. Tes tersebut dengan sempurna membuktikan keandalan sistem senjata strategis bawah air dan kemampuan serangannya yang fatal.
Dalam beberapa pekan terakhir, Korea Utara telah menguji apa yang digambarkan media pemerintah sebagai drone berkemampuan nuklir bawah air, dan juga melakukan peluncuran rudal balistik antarbenua.
Dalam beberapa pekan terakhir, Korea Utara telah menguji apa yang digambarkan media pemerintah sebagai drone berkemampuan nuklir bawah air, dan juga melakukan peluncuran rudal balistik antarbenua.

Lagi! Korut Gelar Tes Drone Serangan Nuklir Bawah Laut

08 April 2023 13:06
Jakarta: Korea Utara mengklaim pihaknya telah menguji drone serangan nuklir bawah laut lainnya, Jumat, 7 April 2023. Ini merupakan tanggapan terbaru Korut terhadap latihan militer Korea Selatan dan Amerika Serikat. Namun para analis mempertanyakan apakah Pyongyang memiliki senjata semacam itu.

Dalam beberapa pekan terakhir, Korea Utara telah menguji apa yang digambarkan media pemerintah sebagai drone berkemampuan nuklir bawah air, dan juga melakukan peluncuran rudal balistik antarbenua.

“Lembaga penelitian ilmu pertahanan nasional di DPRK melakukan uji coba sistem senjata strategis bawah laut dari 4 hingga 7 April,” kata kantor berita resmi Korea Central News Agency. "Drone serang nuklir bawah laut 'Haeil-2'... melaju sejauh 1.000 km dari simulasi jarak bawah air."

KCNA menambahkan bahwa uji hulu ledak secara akurat diledakkan di bawah air. Tes tersebut dengan sempurna membuktikan keandalan sistem senjata strategis bawah air dan kemampuan serangannya yang fatal.

Pada tanggal 23 Maret lalu, Korea Utara mengklaim telah menguji drone serangan nuklir bawah laut yang mampu melepaskan tsunami radioaktif, karena menyalahkan latihan AS-Korea Selatan atas situasi keamanan regional yang memburuk.

Citra satelit juga menunjukkan aktivitas tingkat tinggi di kompleks nuklir utama Korea Utara setelah pemimpin Kim Jong Un memerintahkan produksi bahan nuklir tingkat senjata ditingkatkan. AFP PHOTO/KCNA VIA KNS

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Internasional nuklir korea utara Rudal Balistik Korea Utara korea utara Korea Selatan Amerika Serikat