Kapal Feri Tenggelam di Bangladesh, Enam Meninggal, Puluhan Hilang

Jakarta: Sedikitnya enam orang meninggal dan puluhan lainnya diyakini hilang setelah sebuah kapal curah menabrak feri kecil di sungai dekat ibu kota Bangladesh pada Minggu, 20 Maret 2022.

Polisi mengatakan hampir dua lusin orang berhasil berenang ke darat setelah kapal kargo MV Ruposhi-9 menabrak MV Afsaruddin, di tenggara Dhaka.

Rekaman yang ditayangkan oleh media lokal menunjukkan orang-orang berteriak ketakutan saat kapal kargo bertabrakan dengan feri dan melompat ke jalur air yang tercemar saat kapal feri tenggelam dengan cepat.

"Kami telah menemukan enam mayat termasuk seorang pria, tiga wanita, dan seorang anak," kata kepala polisi setempat Shah Jaman kepada AFP.

"Feri itu diyakini membawa lebih dari 60 penumpang, 22 di antaranya telah berenang dengan aman ke darat," kata inspektur polisi Aslam Mia.

Administrator distrik Monjurul Hafiz mengatakan personel penjaga pantai dan penyelam membantu upaya penyelamatan, sementara kerumunan besar warga telah berkumpul di kedua tepi Sungai Shitalakshya untuk menyaksikan pencarian korban selamat.

Kecelakaan feri sering terjadi di Bangladesh, dengan para ahli menyalahkan pemeliharaan yang buruk, standar keselamatan yang lemah, dan kepadatan penduduk.

Sebuah feri tenggelam di Dhaka Juni 2021 lalu setelah bertabrakan dengan kapal lain, menewaskan sedikitnya 32 orang.

Sedikitnya 78 orang tewas pada Februari 2015 ketika sebuah kapal yang penuh sesak bertabrakan dengan sebuah kapal kargo di sebuah sungai di sebelah barat ibu kota. AFP PHOTO/Munir uz Zaman

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News