Ucapan Duterte tersebut hanya berselang dua hari setelah dia mengumumkan bahwa Kota Marawi telah terbebas dari teroris, menyusul pertempuran hampir lima bulan melawan militan termasuk anggota Abu Sayyaf. AFP/Noel Celis

Seperti diketahui, kelompok Abu Sayyaf, jaringan penculikan untuk meminta tebusan yang telah berjanji setia kepada kelompok negara Islam, telah menculik puluhan pelaut di perairan Filipina selatan, yang memicu peringatan bahwa wilayah tersebut dapat menjadi 'Somalia berikutnya'. AFP/Noel Celis

"Ledakkan mereka keluar dari laut untuk menjaga agar jalur pelayaran kami tetap terbuka dan aman. Mereka telah melakukan cukup banyak pembajakan di sana, cukup banyak uang yang dikumpulkan dari uang tebusan. Saya baru saja menyelesaikan perang di Marawi, mungkin saya bisa memfokuskan kembali seluruh angkatan bersenjata untuk menangani masalah ini," kata Duterte, Kamis (19/10/2017). AFP/Ted Aljibe

Filipina, Malaysia dan Indonesia telah meluncurkan patroli udara dan laut terkoordinasi untuk memberikan rasa aman bagi para pengguna lintas laut yang berada di kawasan tersebut. Dok Kemenhan