Jakarta: Jenazah tiga warga Palestina ditemukan pada Jumat, 3 September 2021, setelah terowongan bawah tanah dari Jalur Gaza selatan ke Mesir runtuh.
"Tim pertahanan sipil menemukan tiga jenazah di bawah tanah dekat perbatasan, selatan kota Rafah setelah bagian dari terowongan runtuh pada Kamis, kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri Iyad al-Bozom dalam sebuah pernyataan.
"Kematian terjadi setelah gas dikirim ke terowongan dari sisi Mesir, memicu terowongan runtuh yang menewaskan tiga pekerja," kata sumber yang dekat dengan Hamas dengan syarat anonim.
Israel mengatakan jaringan terowongan digali di bawah perbatasan dengan Mesir untuk memungkinkan Hamas yang didukung Iran dan sekutu Jihad Islamnya untuk menyelundupkan senjata.
Sementara Palestina mengatakan terowongan itu adalah cara bagi orang-orang dan persediaan sehari-hari untuk masuk dan keluar dari daerah kantong pantai, yang telah berada di bawah blokade Israel sejak 2007.
Mesir, menghadapi pemberontakan jihadis di Semenanjung Sinai yang bertetangga dengan Gaza, telah menghancurkan ratusan terowongan sejak 2013, meskipun beberapa masih digunakan untuk penyelundupan, menurut sumber-sumber Palestina. Israel juga telah menghancurkan terowongan antara Gaza dan wilayahnya sendiri.
Sepanjang konflik 11 hari dengan kelompok-kelompok bersenjata di daerah kantong itu pada Mei, Israel mengatakan target utama adalah jaringan terowongan metro yang memungkinkan militan Hamas meluncurkan ribuan roket. AFP PHOTO/Said Khatib Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News