Kem Sokha, mantan pemimpin Partai Penyelamatan Nasional Kamboja (CNRP) yang sekarang sudah bubar, menyapa media di rumahnya sebelum pergi ke Pengadilan Kota Phnom Penh untuk menjalani sidang putusan dalam persidangannya di Phnom Penh pada Jumat, 3 Maret 2023.
Kem Sokha, mantan pemimpin Partai Penyelamatan Nasional Kamboja (CNRP) yang sekarang sudah bubar, menyapa media di rumahnya sebelum pergi ke Pengadilan Kota Phnom Penh untuk menjalani sidang putusan dalam persidangannya di Phnom Penh pada Jumat, 3 Maret 2023.
Pemimpin oposisi Kamboja Kem Sokha, divonis 27 tahun hukuman penjara karena tuduhan pengkhianatan, Jumat, 3 Maret 2023. Ini merupakan pukulan lagi bagi kekuatan prodemokrasi negara tersebut yang sudah tersudut.
Pemimpin oposisi Kamboja Kem Sokha, divonis 27 tahun hukuman penjara karena tuduhan pengkhianatan, Jumat, 3 Maret 2023. Ini merupakan pukulan lagi bagi kekuatan prodemokrasi negara tersebut yang sudah tersudut.
Mantan Ketua Partai Penyelamat Nasional Kamboja yang sekarang sudah bubar itu, ditangkap aparat pada September 2017 di rumahnya di Phnom Penh. Penangkapan tersebut dilakukan dengan tuduhan bahwa pria berusia 69 tahun??????? itu berusaha menggulingkan pemerintahan Perdana Menteri Hun Sen, yang telah berkuasa sejak 1985.
Mantan Ketua Partai Penyelamat Nasional Kamboja yang sekarang sudah bubar itu, ditangkap aparat pada September 2017 di rumahnya di Phnom Penh. Penangkapan tersebut dilakukan dengan tuduhan bahwa pria berusia 69 tahun??????? itu berusaha menggulingkan pemerintahan Perdana Menteri Hun Sen, yang telah berkuasa sejak 1985.
Kem Sokha menyangkal tuduhan tersebut, dan mengatakan bahwa ia tidak berkonspirasi dengan kekuatan asing.
Kem Sokha menyangkal tuduhan tersebut, dan mengatakan bahwa ia tidak berkonspirasi dengan kekuatan asing. "Saya harap pengadilan akan membatalkan dakwaan terhadap saya sehingga kita bisa mencapai rekonsiliasi nasional dan persatuan nasional," kata Kem Sokha sebelumnya.

Waduh, Pemimpin Oposisi Kamboja Divonis 27 Tahun Penjara

03 Maret 2023 15:03
Jakarta: Pemimpin oposisi Kamboja Kem Sokha, divonis 27 tahun hukuman penjara karena tuduhan pengkhianatan, Jumat, 3 Maret 2023. Ini merupakan pukulan lagi bagi kekuatan prodemokrasi negara tersebut yang sudah tersudut.

Mantan Ketua Partai Penyelamat Nasional Kamboja yang sekarang sudah bubar itu, ditangkap aparat pada September 2017 di rumahnya di Phnom Penh.

Penangkapan tersebut dilakukan dengan tuduhan bahwa pria berusia 69 tahun??????? itu berusaha menggulingkan pemerintahan Perdana Menteri Hun Sen, yang telah berkuasa sejak 1985.

Kem Sokha menyangkal tuduhan tersebut, dan mengatakan bahwa ia tidak berkonspirasi dengan kekuatan asing. "Saya harap pengadilan akan membatalkan dakwaan terhadap saya sehingga kita bisa mencapai rekonsiliasi nasional dan persatuan nasional," kata Kem Sokha sebelumnya.

Persidangannya dimulai pada 15 Januari 2020, dan memerlukan waktu lebih tiga tahun bagi Pengadilan Kota Phnom Penh dengan melewati puluhan sesi sidang sebelum hakim ketua Kouy Sao menjatuhkan putusan tersebut.

Jaksa mengajukan klip video pendek sebagai bukti dugaan kolusi Kem Sokha dengan kekuatan asing.

Klip video itu memperlihatkan Kem Sokha yang berkata pada pendukung partai di Australia pada 2013 bahwa ia telah menerima saran dari Washington tentang membangun gerakan oposisi.

Kem Sokha dan tim pembelanya berulang kali berargumen bahwa bukti rekaman video seharusnya ditampilkan secara lengkap, bukan klip yang diedit. AFP PHOTO/Tang Chhin Sothy

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Internasional kamboja politik kamboja Hun Sen