Kejam! Jet Israel Bom Rumah 3 Lantai di Gaza, 40 Orang Tewas

Jakarta: Serangan udara Israel terhadap kamp pengungsi Nuseirat di Gaza tengah dilaporkan telah menewaskan sedikitnya 40 orang, seiring meningkatnya serangan darat dari selatan ke utara yang dibalas dengan perlawanan sengit Hamas.

Menurut kantor berita Wafa, anak-anak termasuk di antara mereka yang tewas dan terluka setelah jet tempur Israel mengebom sebuah rumah tiga lantai milik keluarga Karaja di kamp Nuseirat pada Senin, 13 Mei 2024 malam.

Al Jazeera melaporkan bahwa bangunan tersebut - yang rata seluruhnya - menampung 100 warga Palestina yang mengungsi. Di antara mereka adalah orang-orang yang baru mengungsi dari Rafah di Gaza selatan, tempat Israel mengancam akan melakukan invasi darat besar-besaran.

Puluhan korban tewas dan luka-luka di kamp Nuseirat terjebak selama beberapa jam di bawah reruntuhan bangunan yang hancur.

Tim pertahanan sipil di Gaza mengatakan mereka tidak dapat menjangkau para korban pada awalnya karena kekurangan bahan bakar dan peralatan. Tim penyelamat terus mencari korban di antara puing-puing pada hari Selasa, 14 Mei. Jumlah korban tewas diperkirakan akan meningkat.

Kamp Nuseirat adalah rumah bagi 85.409 pengungsi Palestina yang terdaftar secara resmi oleh PBB pada 2023. Jumlah sebenarnya yang berada di kamp tersebut kemungkinan jauh lebih tinggi.

Kamp ini didirikan pada 1948 setelah Nakba, ketika lebih dari 750.000 warga Palestina diusir dari rumah mereka secara etnis untuk memberi jalan bagi negara Israel yang baru lahir. AFP PHOTO

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News