Tiongkok mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga air terbesar kedua di dunia pada Senin, 28 Juni 2021. Uji coba bendungan itu bertepatan dengan perayaan seratus tahun Partai Komunis minggu ini.
Tiongkok mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga air terbesar kedua di dunia pada Senin, 28 Juni 2021. Uji coba bendungan itu bertepatan dengan perayaan seratus tahun Partai Komunis minggu ini.
Stasiun Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Baihetan setinggi 289 meter (948 kaki) di Tiongkok barat daya, terbesar kedua di dunia setelah Bendungan Tiga Ngarai di negara itu dalam hal pembangkit listrik tersebut, mulai beroperasi sebagian Senin pagi.
Stasiun Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Baihetan setinggi 289 meter (948 kaki) di Tiongkok barat daya, terbesar kedua di dunia setelah Bendungan Tiga Ngarai di negara itu dalam hal pembangkit listrik tersebut, mulai beroperasi sebagian Senin pagi.
Baihetan dibangun dengan total kapasitas terpasang 16.000 megawatt, yang berarti pada akhirnya akan mampu menghasilkan listrik yang cukup setiap hari untuk memenuhi kebutuhan listrik 500.000 orang selama setahun penuh.
Baihetan dibangun dengan total kapasitas terpasang 16.000 megawatt, yang berarti pada akhirnya akan mampu menghasilkan listrik yang cukup setiap hari untuk memenuhi kebutuhan listrik 500.000 orang selama setahun penuh.
Bendungan Tiga Ngarai, bendungan pembangkit listrik terbesar dunia di Yichang, Provinsi Hubei, Tiongkok.
Bendungan Tiga Ngarai, bendungan pembangkit listrik terbesar dunia di Yichang, Provinsi Hubei, Tiongkok.

Wow, Tiongkok Operasikan Bendungan Pembangkit Listrik Terbesar Kedua Dunia

29 Juni 2021 11:26
Sichuan: Tiongkok mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga air terbesar kedua di dunia pada Senin, 28 Juni 2021. Uji coba bendungan itu bertepatan dengan perayaan seratus tahun Partai Komunis minggu ini.

Stasiun Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Baihetan setinggi 289 meter (948 kaki) di Tiongkok barat daya, terbesar kedua di dunia setelah Bendungan Tiga Ngarai di negara itu dalam hal pembangkit listrik tersebut, mulai beroperasi sebagian Senin pagi.

Baihetan dibangun dengan total kapasitas terpasang 16.000 megawatt, yang berarti pada akhirnya akan mampu menghasilkan listrik yang cukup setiap hari untuk memenuhi kebutuhan listrik 500.000 orang selama setahun penuh.

Bendungan itu membentang di ngarai yang dalam dan sempit di bagian atas Yangtze, sungai terpanjang di Tiongkok, di perbatasan antara Provinsi Yunnan dan Sichuan.

Tiongkok telah membangun PLTA dalam beberapa tahun terakhir karena berlomba untuk memenuhi kebutuhan energi yang terus meningkat dari populasi terbesar di dunia.

Presiden Tiongkok Xi Jinping mengatakan dia berharap PLTA itu akan dapat memberikan kontribusi yang lebih besar untuk mencapai tujuan puncak karbon dan netralitas karbon.

Janji Xi tahun lalu untuk mencapai netralitas karbon pada 2060 telah menambah urgensi pada pembangunan PLTA tersebut.
 
Tetapi kelompok lingkungan telah memperingatkan selama bertahun-tahun bahwa pembangunan bendungan mengganggu habitat tumbuhan dan hewan langka, termasuk Yangtze Finless Porpoise yang terancam punah.

Pembangunan bendungan di sungai telah mengubah komposisi sedimen di dalam air, menyebabkan risiko hidrofisika dan kesehatan manusia skala besar yang mempengaruhi DAS Yangtze di hilir, tulis para ilmuwan dalam sebuah makalah yang diterbitkan dalam jurnal Elsevier's Science of the Total Environment bulan ini.

Proyek-proyek rekayasa besar-besaran juga telah menggusur ratusan ribu komunitas lokal dan menimbulkan kekhawatiran di negara-negara tetangga. 

Bendungan besar yang direncanakan di Medog Tibet, yang ukurannya akan melebihi Bendungan Tiga Ngarai, telah digambarkan oleh para analis sebagai ancaman bagi warisan budaya Tibet dan cara bagi Beijing untuk secara efektif mengendalikan sebagian besar pasokan air India.

Dampak bendungan di bagian Sungai Mekong Tiongkok juga telah menimbulkan kekhawatiran bahwa kerusakan permanen sedang terjadi pada jalur air yang memberi makan 60 juta orang ke hilir saat melewati Delta Vietnam. AFP PHOTO

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Internasional Bendungan Pembangkit Listrik Tiongkok