New Delhi: Korban tewas akibat tanah longsor di India, bertambah menjadi 108 orang, Selasa, 30 Juli 2024. Operasi pencarian besar-besaran sedang berlangsung di distrik di negara bagian itu, di mana ratusan orang dikhawatirkan masih tertimbun.
Bencana tersebut terjadi pada Senin, 29 Juli tengah malam, setelah Kerala dilanda hujan lebat. Tentara dari angkatan darat dan udara India telah dikerahkan untuk membantu penyelamatan.
"Kami telah menemukan 108 mayat... Ada 128 orang yang dirawat karena luka-luka," kata pemimpin Negara Bagian Kerala Pinaravi Vijayan pada Selasa petang.
Dia menyebut tanah longsor di Wayanad itu bencana yang memilukan dan seluruh daerah itu tersapu air bercampur lumpur. Seorang pejabat Kerala mengatakan bahwa hujan lebat menyulitkan operasi penyelamatan di distrik tersebut.
Menteri Dalam Negeri India Amit Shah mengatakan Pasukan Tanggap Bencana Nasional melakukan operasi pencarian dan penyelamatan dengan intensitas seperti berperang. "Tim kedua sedang dalam perjalanan untuk lebih memperkuat operasi tanggap darurat," tulisnya di platform X.
Perdana Menteri India Narendra Modi menyampaikan rasa duka atas peristiwa itu. "Operasi penyelamatan saat ini sedang berlangsung untuk membantu semua yang terdampak," kata dia, seraya menjanjikan bantuan dari pemerintah pusat.
Kantor Vijayan mengatakan pada Selasa pagi bahwa dia telah memberikan arahan soal operasi penyelamatan di Wayanda segera setelah bencana itu terjadi. AFP PHOTO/R.J. Mathew Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News