Israel Bombardir Lebanon Selatan, 3 Tentara Tewas

Jakarta: Tiga tentara Angkatan Darat Lebanon tewas akibat serangan udara Israel di Lebanon Selatan. Para korban tewas saat berusaha menyelamatkan orang-orang yang terluka dari serangan pasukan Israel.

Serangan Israel tersebut merupakan yang paling mematikan kedua terhadap Angkatan Darat Lebanon dalam empat hari.

"Musuh Israel menargetkan personel militer Lebanon di sekitar desa Yater, di Bint Jbeil di selatan, saat melakukan operasi untuk mengevakuasi yang terluka, yang mengakibatkan tiga orang menjadi martir, termasuk seorang perwira," kata Angkatan Darat Lebanon dalam pernyataan tersebut.

Angkatan Darat Israel belum mengomentari serangan terbaru tersebut.

Sebelumnya pada hari Minggu, 20 Oktober, tentara Israel menewaskan tiga tentara ketika menargetkan kendaraan militer mereka di Lebanon selatan.

Israel telah melancarkan kampanye udara besar-besaran di Lebanon sejak bulan lalu terhadap apa yang disebutnya sebagai target Hizbullah dalam eskalasi dari perang lintas batas selama setahun antara Israel dan kelompok itu sejak dimulainya serangan brutal Israel di Gaza.

Setidaknya 2.574 orang telah tewas dan lebih dari 12.000 orang terluka dalam serangan Israel sejak Oktober tahun lalu, menurut otoritas kesehatan Lebanon.

Israel memperluas konflik pada 1 Oktober tahun ini dengan meluncurkan serangan darat ke Lebanon selatan. AFP PHOTO/Anwar Amro

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News