Jakarta: Seorang warga Palestina ditembak mati oleh pasukan Israel pada Jumat, 24 September 2021 saat bentrokan pecah di sela-sela demonstrasi di Tepi Barat yang diduduki.
"Kepala korban terkena tembakan langsung di kota Beita, tempat demonstrasi reguler menentang perluasan pemukiman Israel, yang sering berubah menjadi bentrokan," kata Kementerian Kesehatan Palestina.
Seorang anggota keluarga mengidentifikasi pria yang tewas itu sebagai Mohammed Ali Khabisa, 27. "Dia dibawa ke rumah sakit di kota Nablus di Tepi Barat utara di mana dia meninggal tak lama kemudian," tambah kementerian itu.
Delapan warga Palestina lainnya terluka oleh peluru berlapis karet, lapor kantor berita resmi Palestina, Wafa.
Militer Israel mengatakan pihaknya meluncurkan penyelidikan atas laporan bahwa seorang Palestina terbunuh.
Penduduk Beita telah berdemonstrasi sejak Mei menentang pos pemukiman Yahudi liar di Eviatar yang didirikan di dekatnya tanpa izin Israel.
Pos terdepan dievakuasi pada awal Juli tetapi pasukan tentara Israel tetap ditempatkan di sana sementara pihak berwenang mempertimbangkan nasibnya.
Jika penyelesaian itu disetujui, para pendirinya akan diizinkan untuk bertempat tinggal lebih permanen.
Penduduk Beita telah bersumpah untuk melanjutkan kampanye mereka sampai tentara juga meninggalkan pos terdepan. AFP PHOTO/Jaafar Ashtiyeh Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News