Warga Palestina Ditembak Mati Pasukan Israel di Hari Pertama Ramadan

Jakarta: Pasukan Israel menembak mati seorang pria Palestina pada Kamis, 23 Maret 2023. Ini merupakan pembunuhan pertama di Tepi Barat yang diduduki selama Ramadan. Tentara Israel mengatakan mereka menargetkan seorang tersangka bersenjata.

"Amir Imad Abu Khadija, 25, dibunuh oleh peluru pendudukan Israel selama agresi mereka di Tulkarm," kata Kementerian Kesehatan Palestina. "Dia ditembak di kepala dan tungkai bawah."

Militer Israel mengatakan pasukan menyerbu Desa Shufa, dekat Tulkarm, untuk mengejar Abu Khadija yang diduga terlibat dalam beberapa penembakan yang menargetkan warga Israel.

"Selama kedatangan pasukan dan pengepungan gedung, tersangka yang dicari mengeluarkan senjata di dalam apartemen ke arah pasukan, yang membalas dengan tembakan langsung. Sebuah serangan diidentifikasi," kata pernyataan militer.

Pembunuhan itu adalah kematian pertama dalam konflik Israel-Palestina selama bulan suci Ramadan, yang dimulai Kamis.

Brigade Tulkarm, sebuah kelompok militan lokal, mengklaim Abu Khadijah sebagai salah satu pemimpin dan pendirinya.

"Dia akan menjadi orang pertama yang mengucapkan selamat tinggal pada kami di bulan suci ini," kata kelompok itu dalam sebuah pernyataan.

Serangan mematikan terbaru Israel di Tepi Barat terjadi hanya beberapa hari setelah pejabat Israel dan Palestina bertemu di Mesir dalam upaya untuk mengurangi ketegangan, di tengah lonjakan kekerasan.

Sejak awal tahun, konflik tersebut telah merenggut nyawa 87 orang dewasa dan anak-anak Palestina, termasuk militan dan warga sipil.

Empat belas orang dewasa dan anak-anak Israel, termasuk anggota pasukan keamanan dan warga sipil, dan satu warga sipil Ukraina telah tewas selama periode yang sama, menurut penghitungan AFP berdasarkan sumber resmi dari kedua belah pihak. AFP PHOTO/Zain Jaafar