17 Orang Tewas dalam Kecelakaan Bus di Filipina

Jakarta: Sedikitnya 17 orang tewas dan 11 lainnya luka-luka setelah sebuah bus  keluar dari jalan yang berada di tikungan mematikan dan terjun ke jurang di Filipina tengah.

"Bus tersebut sedang melakukan perjalanan di Kota Hamtic, Provinsi Antique ketika kecelakaan itu terjadi, Selasa (5/12)," kata kepala badan bencana provinsi Roderick Train kepada AFP.

Tujuh orang berada dalam kondisi kritis di rumah sakit dan empat lainnya dalam keadaan stabil, kata Train, sembari menggambarkan bagian jalan tersebut memang rawan kecelakaan.

Train mengatakan bus tersebut jatuh dari tempat tinggi sehingga mengakibatkan banyak korban jiwa. "Pengemudi kehilangan kendali, kemungkinan rem blong," kata Train. 

Seorang warga negara Kenya termasuk di antara mereka yang tewas, dan seorang warga Kenya kedua termasuk di antara mereka yang terluka parah.

Gubernur Rhodora Cadiao sebelumnya mengatakan kepada stasiun radio DZRH ada empat warga Kenya di dalam bus yang sebagian besar membawa warga Antique. Polisi setempat kemudian mengklarifikasi hanya ada dua. Satu jenazah lainnya masih diidentifikasi.

"Saya menyebut tempat itu 'kurva pembunuh'... sudah ada dua bus Ceres yang jatuh di sana," kata Cadiao merujuk pada perusahaan bus tersebut. "Dengan banyaknya korban jiwa, jalan itu harus ditinggalkan... dan dibuatkan jalan lain untuk membuat kawasan itu aman."

Cadiao menambahkan bahwa jurang yang berhutan lebat itu memiliki kedalaman sekitar 30 meter (100 kaki).

Cadiao telah mengunjungi rumah sakit tempat para korban dirawat karena luka-luka mereka. Dia menjanjikan bantuan pemerintah untuk biaya pengobatan dan pemakaman para korban. AFP PHOTO/ILOILO CITY DISASTER RISK REDUCTION AND MANAGEMENT OFFICE

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News