Jakarta: Tim penyelamat menerjang salju dan hujan saat mereka terus mencari ratusan orang yang masih hilang akibat gempa berkekuatan magnitudo 7,6 yang melanda Semenanjung Noto di Jepang bagian tengah pada Hari Tahun Baru.
Gempa dahsyat tersebut telah menyebabkan sekitar 200 orang tewas, sementra ratusan lainnya belum ditemukan.
Kondisi bersalju itu juga menghambat upaya untuk memindahkan para penyintas ke hotel dan penginapan di luar Prefektur Ishikawa.
Lebih dari 28 ribu orang masih berlindung di pusat evakuasi di Prefektur Ishikawa, dengan puluhan dilaporkan terinfeksi virus corona di tiga lokasi di kota Shika dan setidaknya 3.300 orang, terutama di Wajima dan kota sebelahnya Suzu, terisolasi karena jalan putus.
Di daerah-daerah yang dilanda bencana, salju telah menumpuk setebal 13 centimeter (cm) di Suzu, 12 cm di Nanao dan 9 cm di Wajima pada pukul 08.00 Senin pagi (waktu setempat), kata Badan Meteorologi Jepang.
Lebih dari 2.300 orang di prefektur itu masih terputus aksesnya, terutama karena jalan-jalan yang rusak. AFP PHOTO/JIJI Press Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News