Ratusan orang berkumpul di pintu masuk Pusat Medis Universitas Amerika Beirut, Selasa, 17 September 2024, setelah ledakan pager menghantam beberapa lokasi di benteng Hezbollah di sekitar Lebanon, di tengah ketegangan lintas batas yang sedang berlangsung antara Israel dan pejuang Hezbollah.
Ratusan orang berkumpul di pintu masuk Pusat Medis Universitas Amerika Beirut, Selasa, 17 September 2024, setelah ledakan pager menghantam beberapa lokasi di benteng Hezbollah di sekitar Lebanon, di tengah ketegangan lintas batas yang sedang berlangsung antara Israel dan pejuang Hezbollah.
Pager yang digunakan oleh ratusan anggota kelompok militan Hezbollah meledak hampir secara serentak di Lebanon dan Suriah Selasa, 17 September 2024, menewaskan sedikitnya sembilan orang, termasuk seorang gadis berusia 8 tahun, dan melukai ribuan lainnya.
Pager yang digunakan oleh ratusan anggota kelompok militan Hezbollah meledak hampir secara serentak di Lebanon dan Suriah Selasa, 17 September 2024, menewaskan sedikitnya sembilan orang, termasuk seorang gadis berusia 8 tahun, dan melukai ribuan lainnya.
Di antara mereka yang terluka adalah duta besar Iran untuk Lebanon. Ledakan misterius itu terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara Israel dan Hizbullah yang didukung Iran, yang telah saling tembak di perbatasan Israel-Lebanon sejak serangan Hamas pada 7 Oktober yang memicu perang di Gaza.
Di antara mereka yang terluka adalah duta besar Iran untuk Lebanon. Ledakan misterius itu terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara Israel dan Hizbullah yang didukung Iran, yang telah saling tembak di perbatasan Israel-Lebanon sejak serangan Hamas pada 7 Oktober yang memicu perang di Gaza.
Pager yang meledak itu tampaknya diperoleh Hizbullah setelah pemimpin kelompok itu pada Februari lalu memerintahkan anggotanya untuk berhenti menggunakan ponsel, dengan peringatan bahwa mereka dapat dilacak oleh intelijen Israel.
Pager yang meledak itu tampaknya diperoleh Hizbullah setelah pemimpin kelompok itu pada Februari lalu memerintahkan anggotanya untuk berhenti menggunakan ponsel, dengan peringatan bahwa mereka dapat dilacak oleh intelijen Israel.

Pager-pager Meledak Serentak di Lebanon, 9 Orang Tewas, Ribuan Terluka

18 September 2024 06:50
Jakarta: Pager yang digunakan oleh ratusan anggota kelompok militan Hezbollah meledak hampir secara serentak di Lebanon dan Suriah Selasa, 17 September 2024, menewaskan sedikitnya sembilan orang, termasuk seorang gadis berusia 8 tahun, dan melukai ribuan lainnya. 

Pager adalah alat telekomunikasi yang sudah jarang digunakan pada saat ini, yang digunakan untuk menyampaikan dan menerima pesan pendek.

Hizbullah dan pemerintah Lebanon menyalahkan Israel atas apa yang tampak sebagai serangan canggih dan jarak jauh tersebut.

Di antara mereka yang terluka adalah duta besar Iran untuk Lebanon. Ledakan misterius itu terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara Israel dan Hizbullah yang didukung Iran, yang telah saling tembak di perbatasan Israel-Lebanon sejak serangan Hamas pada 7 Oktober yang memicu perang di Gaza.

Pager yang meledak itu tampaknya diperoleh Hizbullah setelah pemimpin kelompok itu pada Februari lalu memerintahkan anggotanya untuk berhenti menggunakan ponsel, dengan peringatan bahwa mereka dapat dilacak oleh intelijen Israel. 

Seorang pejabat Hizbullah mengatakan bahwa pager itu adalah merek baru, tetapi menolak untuk mengatakan sudah berapa lama mereka digunakan.

Sekitar pukul 3:30 sore waktu setempat pada hari Selasa, ketika orang-orang berbelanja bahan makanan, duduk di kafe atau mengendarai mobil dan sepeda motor di tengah lalu lintas sore, pager di tangan atau saku mereka mulai memanas dan kemudian meledak, meninggalkan pemandangan berlumuran darah dan membuat orang-orang yang lewat panik. AFP PHOTO/Anwar Amro

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Internasional hizbullah Lebanon