Partai berkuasa Jepang pada hari Jumat, 27 September 2024, memilih mantan Menteri Pertahanan Shigeru Ishiba sebagai pemimpinnya, dan mengangkatnya sebagai perdana menteri minggu depan.
Partai berkuasa Jepang pada hari Jumat, 27 September 2024, memilih mantan Menteri Pertahanan Shigeru Ishiba sebagai pemimpinnya, dan mengangkatnya sebagai perdana menteri minggu depan.
Kepemimpinan partai adalah tiket menuju jabatan puncak karena koalisi pemerintahan Partai Demokrat Liberal mengendalikan parlemen.
Kepemimpinan partai adalah tiket menuju jabatan puncak karena koalisi pemerintahan Partai Demokrat Liberal mengendalikan parlemen.
Dianggap sebagai pakar kebijakan pertahanan, Ishiba berhasil bangkit dari kekalahan melawan Menteri Keamanan Ekonomi Sanae Takaichi, seorang konservatif yang berharap menjadi perdana menteri wanita pertama di negara itu.
Dianggap sebagai pakar kebijakan pertahanan, Ishiba berhasil bangkit dari kekalahan melawan Menteri Keamanan Ekonomi Sanae Takaichi, seorang konservatif yang berharap menjadi perdana menteri wanita pertama di negara itu.
Setelah kemenangannya diumumkan, Ishiba berdiri, melambaikan tangan, dan membungkuk berulang kali. “Saya akan mengabdikan seluruh tubuh dan jiwa saya untuk menjadikan Jepang sebagai negara yang aman dan terlindungi, tempat setiap orang dapat hidup dengan tersenyum,” ujarnya.
Setelah kemenangannya diumumkan, Ishiba berdiri, melambaikan tangan, dan membungkuk berulang kali. “Saya akan mengabdikan seluruh tubuh dan jiwa saya untuk menjadikan Jepang sebagai negara yang aman dan terlindungi, tempat setiap orang dapat hidup dengan tersenyum,” ujarnya.

Mantan Menhan Ishiba Jadi PM Baru Jepang

27 September 2024 19:18
Jakarta: Partai berkuasa Jepang pada hari Jumat, 27 September 2024, memilih mantan Menteri Pertahanan Shigeru Ishiba sebagai pemimpinnya, dan mengangkatnya sebagai perdana menteri minggu depan.

Kepemimpinan partai adalah tiket menuju jabatan puncak karena koalisi pemerintahan Partai Demokrat Liberal mengendalikan parlemen.

Dianggap sebagai pakar kebijakan pertahanan, Ishiba berhasil bangkit dari kekalahan melawan Menteri Keamanan Ekonomi Sanae Takaichi, seorang konservatif yang berharap menjadi perdana menteri wanita pertama di negara itu.

LDP, yang telah menikmati kekuasaan hampir tak terputus sejak Perang Dunia II, mungkin melihat pandangan Ishiba yang lebih sentris sebagai hal yang penting dalam mendorong kembali tantangan oleh oposisi yang condong ke liberal dan memenangkan dukungan pemilih saat partai tersebut terpuruk akibat skandal korupsi yang menurunkan popularitas PM Fumio Kishida sebelum lengser.

Setelah kemenangannya diumumkan, Ishiba berdiri, melambaikan tangan, dan membungkuk berulang kali. “Saya akan mengabdikan seluruh tubuh dan jiwa saya untuk menjadikan Jepang sebagai negara yang aman dan terlindungi, tempat setiap orang dapat hidup dengan tersenyum,” ujarnya kepada para anggota parlemen. AFP PHOTO/Kim Kyung-Hoon

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Internasional PM Jepang Jepang politik jepang

GRAFIS