Presiden Mauritania Mohamed Ould Ghazouani dites positif covid-19, dan saat ini menunjukkan gejala ringan, kata kantor kepresidenan Mauritania pada Selasa, 4 Januari 2022 waktu setempat.
Presiden Mauritania Mohamed Ould Ghazouani dites positif covid-19, dan saat ini menunjukkan gejala ringan, kata kantor kepresidenan Mauritania pada Selasa, 4 Januari 2022 waktu setempat.
"Ghazouani, yang menjabat sebagai presiden pada Agustus 2019, diketahui terinfeksi virus korona setelah mengalami demam," kata kantor kepresidenan Mauritania dalam pernyataan yang diunggah di Facebook.
Mauritania mencatat 490 kasus infeksi virus korona baru pada Senin, 3 Januari 2022, yang merupakan jumlah kasus harian tertinggi sejak awal pandemi covid-19.
Mauritania mencatat 490 kasus infeksi virus korona baru pada Senin, 3 Januari 2022, yang merupakan jumlah kasus harian tertinggi sejak awal pandemi covid-19.
Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), negara di Afrika Barat itu sejauh ini telah melaporkan 862 kematian akibat covid-19 di antara total 4,6 juta penduduknya.
Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), negara di Afrika Barat itu sejauh ini telah melaporkan 862 kematian akibat covid-19 di antara total 4,6 juta penduduknya.
Berdasarkan data WHO, lebih dari 2,3 juta dosis vaksin covid telah diberikan pada penduduk Mauritania.
Berdasarkan data WHO, lebih dari 2,3 juta dosis vaksin covid telah diberikan pada penduduk Mauritania.

Presiden Mauritania Positif Covid-19

05 Januari 2022 10:13
Nouakchott: Presiden Mauritania Mohamed Ould Ghazouani dites positif covid-19, dan saat ini menunjukkan gejala ringan, kata kantor kepresidenan Mauritania pada Selasa, 4 Januari 2022 waktu setempat.

"Ghazouani, yang menjabat sebagai presiden pada Agustus 2019, diketahui terinfeksi virus korona setelah mengalami demam," kata kantor kepresidenan Mauritania dalam pernyataan yang diunggah di Facebook.

Mauritania mencatat 490 kasus infeksi virus korona baru pada Senin, 3 Januari 2022, yang merupakan jumlah kasus harian tertinggi sejak awal pandemi covid-19.

Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), negara di Afrika Barat itu sejauh ini telah melaporkan 862 kematian akibat covid-19 di antara total 4,6 juta penduduknya.

Berdasarkan data WHO, lebih dari 2,3 juta dosis vaksin covid telah diberikan pada penduduk Mauritania. AFP PHOTO/Ludovic Marin/Timothy A Clary

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Internasional Virus Korona Mauritania covid-19 vaksin covid-19