Duta besar (Dubes) Italia untuk Kongo, Luca Attanasio (43), tewas akibat serangan militan. Serangan terjadi saat ia dan konvoi PBB yang berangkat dari Goma menuju Rutshuru.
Duta besar (Dubes) Italia untuk Kongo, Luca Attanasio (43), tewas akibat serangan militan. Serangan terjadi saat ia dan konvoi PBB yang berangkat dari Goma menuju Rutshuru.
Tentara Kongo dari FARDC (Angkatan Bersenjata Republik Demokratik Kongo) berpatroli di jalan di daerah Kibumba di Taman Nasional Virunga, 25 km dari Goma, pada 22 Februari 2021, tempat duta besar Italia untuk Republik Demokratik Kongo tewas sebelumnya ketika konvoi PBB diserang.
Tentara Kongo dari FARDC (Angkatan Bersenjata Republik Demokratik Kongo) berpatroli di jalan di daerah Kibumba di Taman Nasional Virunga, 25 km dari Goma, pada 22 Februari 2021, tempat duta besar Italia untuk Republik Demokratik Kongo tewas sebelumnya ketika konvoi PBB diserang.
Seorang pria yang mencoba membantu pengemudi yang terluka dari Duta Besar Italia untuk DRCOngo Luca Attanasio mengenakan jaket bernoda darah.
Seorang pria yang mencoba membantu pengemudi yang terluka dari Duta Besar Italia untuk DRCOngo Luca Attanasio mengenakan jaket bernoda darah.
Ada tiga korban dalam serangan itu. Satu korban lain warga Italia yang bertugas sebagai carabinieri dan satu lagi adalah warga Kongo yang menjadi sopir bagi WFP.
Ada tiga korban dalam serangan itu. Satu korban lain warga Italia yang bertugas sebagai carabinieri dan satu lagi adalah warga Kongo yang menjadi sopir bagi WFP.
Belum ada pihak yang bertanggung jawab atas serangan tersebut. Namun, pasukan pemberontak aktif di wilayah kejadian.
Belum ada pihak yang bertanggung jawab atas serangan tersebut. Namun, pasukan pemberontak aktif di wilayah kejadian.

Dubes Italia di Kongo Meninggal Akibat Serangan Militan

23 Februari 2021 10:00
Rutshuru: Duta besar (Dubes) Italia untuk Kongo, Luca Attanasio (43), tewas akibat serangan militan. Serangan terjadi saat ia dan konvoi PBB yang berangkat dari Goma menuju Rutshuru.

Ada tiga korban dalam serangan itu. Satu korban lain warga Italia yang bertugas sebagai carabinieri dan satu lagi adalah warga Kongo yang menjadi sopir bagi WFP.

VOA melaporkan pada Selasa, 23 Februari 2021, belum ada pihak yang bertanggung jawab atas serangan tersebut. Namun, pasukan pemberontak aktif di wilayah kejadian.

Pernyataan dari WFP berkata konvoi mereka sedang menuju Rutshuru untuk melakukan kunjungan terkait program makanan di sekolah. Serangan terjadi meski rute yang diambil sudah dinyatakan aman.

Luca Attanasio meninggalkan istri dan tiga orang anak perempuan.

Juru bicara Sekjen PBB Antonia Guterres memberi pernyataan bawah berkata PBB mengecam serangan tersebut dan menyampaikan duka pada keluarga yang ditinggalkan. AFP Photo/Alexis Huguet

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(KHL)

Internasional penyerangan konflik kongo

GRAFIS