Beberapa orang terluka akibat serangan pisau di sebuah kereta api berkecepatan tinggi di Jerman selatan, Sabtu, 6 November 2021. Polisi menyatakan bahwa tersangka pelaku telah ditangkap.
Beberapa orang terluka akibat serangan pisau di sebuah kereta api berkecepatan tinggi di Jerman selatan, Sabtu, 6 November 2021. Polisi menyatakan bahwa tersangka pelaku telah ditangkap.
Menurut surat kabar Bild, tersangka adalah pria berusia 27 tahun 'asal Arab' yang mungkin menderita masalah kejiwaan. Sementara itu motif serangan terhadap kereta penumpang, yang berjalan dari kota Bavaria, Regensburg ke Hamburg, belum jelas.
Menurut surat kabar Bild, tersangka adalah pria berusia 27 tahun 'asal Arab' yang mungkin menderita masalah kejiwaan. Sementara itu motif serangan terhadap kereta penumpang, yang berjalan dari kota Bavaria, Regensburg ke Hamburg, belum jelas.

Beberapa Terluka dalam Penusukan di Kereta Api Jerman

06 November 2021 21:31
Jakarta: Beberapa orang terluka akibat serangan pisau di sebuah kereta api berkecepatan tinggi di Jerman selatan, Sabtu, 6 November 2021. Polisi menyatakan bahwa tersangka pelaku telah ditangkap.

Kereta berkecepatan tinggi ICE dihentikan di stasiun Seubersdorf di selatan dan petugas berhasil meringkus tersangka.

Menurut surat kabar Bild, tersangka adalah pria berusia 27 tahun 'asal Arab' yang mungkin menderita masalah kejiwaan. Sementara itu motif serangan terhadap kereta penumpang, yang berjalan dari kota Bavaria, Regensburg ke Hamburg, belum jelas.

"Menurut informasi awal, beberapa orang terluka," kata polisi di Neumarkt in der Oberpfalz dalam sebuah pernyataan. "Sekarang semuanya aman terkendali."

Bild mengatakan setidaknya tiga orang terluka, dua di antaranya serius.Sementara seorang juru bicara polisi mengatakan tidak satupun dari mereka menderita luka yang mengancam jiwa.

"Serangan pisau ini mengerikan," kata Menteri Dalam Negeri Horst Seehofer di Twitter. "Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang, terutama polisi dan staf kereta api, atas tindakan berani mereka, yang mencegah sesuatu yang lebih buruk terjadi." AFP PHOTO/DPA/Fabian Schreiner

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Internasional kereta api jerman