Melihat Penyelamatan Dua Lumba-lumba Pink dari Sungai Kolombia

Jakarta: Dua lumba-lumba sungai merah muda (pink), induk dan anaknya, diselamatkan dari sungai Kolombia, tempat mamalia yang terancam punah itu terperangkap di perairan dangkal.

Sebuah video angkatan laut yang dirilis pada hari Senin, 20 Februari 2023, menunjukkan beberapa petugas membawa lumba-lumba di tempat tidur gantung darurat, sementara yang lain memeriksa kondisi mamalia tersebut dan menyemprotnya dengan air.

"Para ahli kemudian memindahkan lumba-lumba keluar dari sungai, dengan cepat memeriksa kondisi mereka di tepi sungai, dan melepaskannya ke perairan yang lebih dalam dalam waktu 17 menit," kata Erika Gomez dari Yayasan Omacha, yang mengambil bagian dalam penyelamatan.

"Anggota masyarakat memberi tahu pihak berwenang tentang lumba-lumba tersebut di Sungai Meta Kolombia timur, anak Sungai Orinoco di dekat perbatasan Venezuela, pekan lalu," kata Gomez. "Pasukan keamanan, otoritas lingkungan dan LSM terlibat dalam penyelamatan."

Mamalia air tawar yang nama ilmiahnya Inia geoffrensis tersebut hidup terutama di sistem sungai Amazon dan Orinoco. Habitat mereka meliputi sebagian Brasil, Venezuela, Kolombia, Ekuador, Peru, dan Bolivia.

Lumba-lumba sungai merah muda, yang beratnya bisa mencapai 220 kilogram (485 pon), telah diklasifikasikan sebagai terancam punah oleh International Union for Conservation of Nature sejak 2018.

Menurut Alexander von Humboldt Biological Resources Research Institute, Memancing adalah pembunuh utama lumba-lumba di Kolombia. Kontaminasi merkuri dan pemanasan global yang mengubah aliran sungai juga mengancam lumba-lumba. AFP PHOTO/COLOMBIA'S NAVY

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News