Jakarta: Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, mengumumkan dirinya telah dinyatakan positif virus korona (Covid-19), Selasa, 7 Juli 2020. Ia menjalani tes setelah dilaporkan mengidap gejala yang mirip Covid-19, salah satunya demam.
Bolsonaro dinyatakan positif Virus Corona COVID-19 berselang tiga hari setelah dia makan siang di rumah duta besar AS untuk Brasil, Todd Chapman, di Ibu Kota Brasília.
a juga hadir pada perayaan Hari Kemerdekaan AS pada 4 Juli bersama beberapa anggota kabinet terkemuka, termasuk Menteri Luar Negeri Ernesto Araújo, Menteri Pertahanan Fernando Azevedo, dan putra presiden, Eduardo, seorang politisi yang merupakan perwakilan Steve Bannon di Amerika Selatan. Mereka berfoto dalam acara itu tanpa mengenakan masker wajah.
Kabar Bolsonaro terinfeksi Virus Corona jenis baru pertama kali mencuat pada Senin 6 Juli malam, dengan outlet berita lokal melaporkan ia telah dites setelah mengalami gejalanya termasuk suhu 38 derajat celsius dan batuk yang menetap.
Bolsonaro selama ini bersikap kerap meremehkan bahaya virus corona. Ia juga tak pernah menaati protokol kesehatan seperti memakai masker dan menjaga jarak.
Di awal penyebaran corona di Brasil, ia menganggap virus Covid-19 sebagai "flu biasa". Bolsonaro bahkan ikut berdemo menentang kebijakan pemerintah negara bagian yang menerapkan penguncian atau karantina wilayah demi menekan angka penularan.
Menurutnya, kebijakan karantina dan lockdown merusak perekonomian negaranya.
Selain itu, awal pekan ini Bolsonaro juga mengubah sejumlah aturan yang melonggarkan hukum yang mewajibkan penggunaan masker wajah di tempat umum. AFP Photo Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News