Seorang pendeta Sri Lanka memberkati peti mati korban ledakan bom selama kebaktian pemakaman di Gereja St Sebastian di Negombo. Afp Photo/Ishara S. Kodikara

Sri Lanka memulai hari berkabung nasional pada 23 April dengan tiga menit keheningan untuk menghormati ratusan orang yang tewas dalam ledakan bom di empat hotel dan tiga gereja saat perayaan Paskah. Afp Photo/Jewel Samad

Kepolisian Sri Lanka menyebut jumlah korban tewas akibat serangan bom saat perayaan Paskah di Sri Lanka bertambah menjadi 310 orang. Sekitar 40 tersangka yang diduga terlibat serangan mematikan itu telah ditangkap kepolisian setempat. Afp Photo/Sri Lankan President's Office

Hingga kini belum ada kelompok maupun pihak tertentu yang mengklaim bertanggung jawab atas rentetan bom tersebut. Namun pemerintah Sri Lanka menyebut militan lokal National Thowheeth Jama'ath (NTJ) ada di balik bom yang menghancurkan tiga gereja, empat hotel mewah dan sebuah rumah di pinggiran Colombo. Afp Photo/Ishara S. Kodikara

Pemerintah Sri Lanka mencurigai NTJ mendapat bantuan dari jaringan internasional dalam aksinya. Presiden Sri Lanka Maithripala Sirisena pun akan menemui para diplomat yang berkantor di Colombo untuk meminta bantuan internasional. Afp Photo/Sri Lankan President's Office