Presiden Joko Widodo bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menaiki Panser Anoa saat tiba di lokasi upacara pelepasan Kontingen Garuda TNI di Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian TNI, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Jumat."Garuda Indonesia selalu dapat berbaur dengan masyarakat sekitar, menghormati adat istiadat masyarakat lokal. Peranan Indonesia tidak terbantahkan, Indonesia punya kredensial, Indonesia memiliki rekam jejak, Indonesia memiliki sejarah panjang, sekali lagi ini adalah kepercayaan bagi bangsa Indonesia sekaligus amanah yang harus kita pikul dan kita tunaikan bersama," kata Presiden.

"Hari ini Indonesia bangga turut menjaga perdamaian dan ketertiban dunia yang itu adalah amanat konstitusi kita sebagai wujud kontribusi Indonesia untuk dunia yang sekaligus kita ingin mengharumkan nama baik bangsa dan negara," tambah Presiden.

Sebanyak 850 personel Satuan Tugas RDB Kontingen Garuda XXXIX-A Congo dan 120 personel Satuan Tugas MTF Kontingen Garuda XXVIII-K Lebanon akan bertugas sebagai pasukan perdamaian PBB di Republik Kongo dan Lebanon.

Turut hadir dalam upacara pelepasan itu Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Komandan PMPP TNI Brigjen Victor H. Simatupang, Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Luar Negeri Retno L Marsudi, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan para pejabat lainnya.