Jakarta: Sebuah sinkhole raksasa yang lebih luas dari lapangan tenis tiba-tiba muncul di dekat tambang tembaga di gurun Atacama, Chili. Para ahli dikirim untuk menyelidiki peristiwa tersebut.
"Para ahli dikirim untuk memeriksa lubang dengan lebar sekitar 32 meter dengan kedalaman dua kalinya, yang muncul di daerah sekitar 800 kilometer (hampir 500 mil) utara Santiago pada akhir pekan," kata National Geology and Mining Service (Sernageomin) dalam sebuah pernyataan.
Sebuah perimeter keamanan 100 meter telah didirikan di sekitar lubang di kotamadya Tierra Amarilla, dekat tambang Alcaparrosa yang dioperasikan oleh perusahaan Kanada Lundin Mining.
Perusahaan itu mengatakan bahwa tidak ada dampak pada personel, peralatan, atau infrastruktur, sementara lubang pembuangan tetap stabil sejak terdeteksi.
"Sebagai tindakan pencegahan, pekerjaan pengembangan di area tambang bawah tanah Alcaparrosa telah dihentikan sementara," kata perusahaan itu.
Direktur Sernageomin David Montenegro mengatakan para ahli akan berusaha untuk menentukan penyebab keruntuhan dan memastikan bahwa semua tindakan keselamatan diambil untuk melindungi kehidupan pekerja dan masyarakat yang dekat dengan lokasi.
Cristian Zuniga, Wali Kota Kotamadya Tierra Amarilla yang berpenduduk sekitar 13.000 jiwa, mengatakan kepada wartawan bahwa lubang itu belum pernah terjadi sebelumnya.
"Kami minta penyebabnya diperjelas: apakah ambruknya hasil kegiatan pertambangan atau yang lainnya," katanya.
Chili adalah produsen tembaga terbesar di dunia, bertanggung jawab atas seperempat dari pasokan global. AFP PHOTO/Johan Godoy Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News