Jakarta: Pihak berwenang Taliban pada hari Selasa, 20 Desember 2022 waktu setempat, memerintahkan larangan tanpa batas waktu pendidikan universitas untuk anak perempuan Afghanistan, kata kementerian pendidikan tinggi dalam surat yang dikeluarkan untuk semua universitas negeri dan swasta.
"Anda semua diinformasikan untuk melaksanakan perintah penangguhan pendidikan perempuan tersebut sampai pemberitahuan lebih lanjut," bunyi surat yang ditandatangani Menteri Pendidikan Tinggi, Neda Mohammad Nadeem.
Juru bicara kementerian, Ziaullah Hashimi, yang men-tweet surat itu, mengkonfirmasi perintah tersebut melalui pesan teks ke AFP.
Larangan pendidikan tinggi datang kurang dari tiga bulan setelah ribuan anak perempuan dan mengikuti ujian masuk universitas di seluruh negeri, dengan banyak yang bercita-cita memilih teknik dan kedokteran sebagai karir masa depan.
Setelah pengambilalihan negara oleh Islamis garis keras pada Agustus tahun lalu, universitas dipaksa untuk menerapkan aturan baru termasuk ruang kelas dan pintu masuk yang dipisahkan berdasarkan gender, sementara wanita hanya diizinkan untuk diajar oleh profesor wanita atau pria tua.
Sebagian besar gadis remaja di seluruh negeri telah dilarang dari pendidikan sekolah menengah, sangat membatasi penerimaan universitas. AFP PHOTO/Javed Tanveer/Wakil Kohsar Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News