Personel Syrian Civil Defence yang juga dikenal 'White Helmets' mengevakuasi jenazah korban serangan udara Rusia di Maaret Misrin, Idlib, barat laut Suriah, Kamis, 5 Maret 2020.
Personel Syrian Civil Defence yang juga dikenal 'White Helmets' mengevakuasi jenazah korban serangan udara Rusia di Maaret Misrin, Idlib, barat laut Suriah, Kamis, 5 Maret 2020.
Serangan udara Rusia, Kamis, 5 Maret 2020 menewaskan sedikitnya 15 warga sipil di benteng terakhir oposisi di Idlib, Suriah barat laut. Korban tewas termasuk seorang balita. Serangan dini hari tersebut menargetkan tempat berkumpulnya warga Suriah yang terlantar di luar Kota Maaret Misrin, Provinsi Idlib.
Serangan udara Rusia, Kamis, 5 Maret 2020 menewaskan sedikitnya 15 warga sipil di benteng terakhir oposisi di Idlib, Suriah barat laut. Korban tewas termasuk seorang balita. Serangan dini hari tersebut menargetkan tempat berkumpulnya warga Suriah yang terlantar di luar Kota Maaret Misrin, Provinsi Idlib.
Seorang koresponden AFP melihat beberapa jenazah korban yang dibungkus selimut tebal musim dingin diletakkan di rumah sakit setempat. Sementara seorang penyelamat menggendong tubuh seorang bayi perempuan yang mulutnya dipenuhi puing-puing abu-abu dan piyama merah mudanya diselubungi debu.
Seorang koresponden AFP melihat beberapa jenazah korban yang dibungkus selimut tebal musim dingin diletakkan di rumah sakit setempat. Sementara seorang penyelamat menggendong tubuh seorang bayi perempuan yang mulutnya dipenuhi puing-puing abu-abu dan piyama merah mudanya diselubungi debu.
Syrian Observatory for Human Rights mengatakan jumlah korban tewas kemungkinan akan bertambah karena banyak yang terluka berada dalam kondisi kritis.
Syrian Observatory for Human Rights mengatakan jumlah korban tewas kemungkinan akan bertambah karena banyak yang terluka berada dalam kondisi kritis.

Serangan Udara Rusia Tewaskan 15 Warga Sipil Suriah

05 Maret 2020 15:28
Idlib: Serangan udara Rusia, Kamis, 5 Maret 2020 menewaskan sedikitnya 15 warga sipil di benteng terakhir oposisi di Idlib, Suriah barat laut. Korban tewas termasuk seorang balita.

Serangan dini hari tersebut menargetkan tempat berkumpulnya warga Suriah yang terlantar di luar Kota Maaret Misrin, Provinsi Idlib.

Syrian Observatory for Human Rights mengatakan jumlah korban tewas kemungkinan akan bertambah karena banyak yang terluka berada dalam kondisi kritis.

Seorang koresponden AFP melihat beberapa jenazah korban yang dibungkus selimut tebal musim dingin diletakkan di rumah sakit setempat. Sementara seorang penyelamat menggendong tubuh seorang bayi perempuan yang mulutnya dipenuhi puing-puing abu-abu dan piyama merah mudanya diselubungi debu. AFP PHOTO/Ibrahim Yasouf/Aaref Watad

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Internasional suriah membara suriah