Satu tewas, Delapan Luka-luka dalam Penembakan di Dekat Pemukiman Tepi Barat

Jakarta: Tiga pria bersenjata Palestina membunuh satu orang dan melukai delapan lainnya, di antaranya seorang wanita muda yang sedang hamil, dalam sebuah 'serangan teror' pada hari Kamis, 22 Februari 2024. Para pelaku menembakkan senjata otomatis ke kendaraan di dekat pemukiman Yahudi di Tepi Barat yang diduduki.

Para penembak telah 'dinetralisir', kata polisi, dan seorang fotografer AFP kemudian melihat mayat mereka di lokasi serangan di jalan raya timur Yerusalem, di mana lima mobil penuh dengan peluru.

"Ketiga teroris keluar dari kendaraan mereka dan mulai menembakkan senjata otomatis ke kendaraan yang berada dalam kemacetan lalu lintas di jalan menuju Yerusalem," kata polisi dalam sebuah pernyataan tentang serangan di dekat pemukiman Maale Adumim.

"Dua teroris berhasil dilumpuhkan di tempat," kata polisi. "Dalam penggeledahan yang dilakukan di tempat kejadian, ditemukan seorang teroris lain yang mencoba melarikan diri dan dia juga berhasil dinetralisir."

Orang-orang bersenjata itu diidentifikasi sebagai Mohammed Zawahrah, 26, saudaranya Kathim Zawahrah, 31, dan Ahmed Al-Wahsh, juga 31, oleh dinas keamanan internal Israel Shin Bet.

Di antara mereka yang terluka adalah seorang wanita hamil berusia 23 tahun yang berada dalam kondisi kritis, kata layanan tanggap darurat Magen David Adom dan juru bicara Rumah Sakit Shaare Tzedek.

Kekerasan telah meningkat di Tepi Barat sebelum perang Gaza yang dipicu oleh serangan Hamas pada tanggal 7 Oktober, namun sejak saat itu telah meningkat ke tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam hampir dua dekade, dengan ratusan orang terbunuh dalam beberapa bulan terakhir. AFP PHOTO/Ahmad Gharabli

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News