Beijing: Sedikitnya 21 orang meninggal dunia dan empat lainnya hilang akibat banjir yang melanda Provinsi Hubei, Tiongkok, pascahujan deras dalam dua hari berturut-turut.
Sekitar 8.000 orang terdampak bencana banjir tersebut, demikian pernyataan pemerintah daerah setempat, Jumat, 13 Agustus 2021.
Curah hujan di Kabupaten Suixian pada Rabu, 11 Agustus 2021 pukul 09.00 waktu setempat (08.00 WIB) hingga Kamis, 12 Agustus 2021 pukul 09.00 mencapai 503 milimeter.
Tingginya curah hujan itu menyebabkan daerah di wilayah tengah daratan Tiongkok yang beribu kota di Wuhan itu tergenang air dengan ketinggian rata-rata 3,5 meter.
Hingga berita ini diturunkan, petugas masih melakukan tindakan penyelamatan dan evakuasi warga terdampak banjir. "Tim penyelamat telah dikerahkan ke daerah-daerah terdampak, termasuk kota Suizhou, Xiangyang dan Xiaogan," kata Kementerian Penanggulangan Darurat Tiongkok.
Sebelumnya banjir juga melanda Provinsi Henan yang masih bertetangga dengan Provinsi Hubei. Banjir di Henan pada 21 Juli lalu itu telah merenggut 302 nyawa warga setempat. AFP PHOTO/CNS Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News