Kabul: Empat dokter yang bekerja di sebuah penjara Afghanistan dengan ratusan narapidana Taliban termasuk di antara lima orang yang tewas ketika sebuah bom yang dipasang di mobil mereka meledak, Selasa, 22 Desember 2020.
"Ledakan itu terjadi di distrik selatan kota itu ketika para dokter melakukan perjalanan ke penjara Pul-e-Charkhi tempat mereka bekerja," kata juru bicara kepolisian Kabul Ferdaws Faramarz.
"Empat dokter dan seorang pejalan kaki tewas ketika 'bom magnet' yang terpasang pada mobil itu meledak," kata Faramarz, seraya menambahkan bahwa dua orang lainnya cedera.
Serangan Selasa itu terjadi hanya dua hari setelah sebuah bom mobil yang menargetkan seorang anggota parlemen menewaskan 10 orang dan melukai lebih dari 50 lainnya di Kabul. Anggota parlemen Khan Mohammad Wardak termasuk korban luka dalam ledakan itu.
Beberapa hari sebelum kejadian itu, seorang wakil gubernur provinsi Kabul, Mahbobullah Mohebi tewas dalam serangan serupa.
Dan pada Senin, 21 Desember 2020 seorang jurnalis Afghanistan ditembak mati oleh orang-orang bersenjata di kota Ghazni timur dalam apa yang tampaknya merupakan pembunuhan terarah lainnya.
Korban, Rahmatullah Nekzad telah berkontribusi pada kantor berita Associated Press sejak 2007 dan sebelumnya juga pernah bekerja dengan jaringan penyiaran Al-Jazeera. AFP PHOTO/Zakeria Hashimi Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News