Festival San Fermin, Enam Orang Terluka

Jakarta: Enam orang terluka dalam festival lari banteng tradisional tahunan 'San Fermin' di Spanyol. Satu peserta terluka tusuk, sementara lima lainnya menderita luka memar. Festival berlangsung dari 6 Juli hingga 14 Juli mendatang.

Tirai dibuka pada perayaan sembilan hari mulai Sabtu ketika ribuan orang yang mengenakan pakaian putih dan syal merah memenuhi alun-alun utama kota untuk menghadiri 'chupinazo' -- petasan sebagai penanda membuka acara yang berasal dari abad pertengahan tersebut.

Festival ini menjadi terkenal di dunia setelah diabadikan oleh penulis AS Ernest Hemingway dalam novelnya The Sun Also Rises pada tahun 1926. Perayaannya meliputi konser, prosesi keagamaan, dan minuman anggur dalam jumlah banyak.

Setiap hari pada pukul 08.00, ratusan peserta terjun ke dalam lomba lari berbahaya sepanjang 850 meter (930 yard), berusaha untuk berlari lebih cepat -- atau setidaknya menghindari -- enam ekor sapi jantan yang sedang bertarung di jalan-jalan sempit di pusat kota.

Selama festival yang berlangsung kurang dari tiga menit, para peserta berusaha sedekat mungkin dengan hewan-hewan tersebut dalam lari cepat menuju arena adu banteng Pamplona, ??tempat adu banteng diadakan di sore hari.

Edisi tahun ini menampilkan hari San Fermin yang jatuh pada hari Minggu, sehingga memungkinkan jumlah pemilih yang lebih banyak dibandingkan saat hari santo itu jatuh pada hari kerja. Siapa pun yang berusia 18 tahun ke atas dapat berpartisipasi.

Puluhan orang terluka setiap tahunnya, meskipun sebagian besar cedera akibat terjatuh atau terinjak banteng. Hingga saat ini, 16 kematian juga telah tercatat sejak 1911, yang terakhir terjadi pada 2009. AFP PHOTO/Ander Gillenea/Cesar Manso/Miguel Riopa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News