Remaja Meninggal Terkena Peluru Nyasar, Rekaman Bodycame Polisi Dirilis

Jakarta: Rekaman bodycam dari penembakan polisi terhadap seorang remaja di sebuah department store California, Amerika Serikat yang tengah ramai, dirilis Senin, 27 Desember 2021 waktu setempat.

Valentina Orellana-Peralta yang berusia empat belas tahun sedang mencoba pakaian di ruang ganti ketika peluru nyasar menembus dinding dan mengenainya, membunuhnya seketika.

Valentina sedang berbelanja di sebuah toko di Los Angeles bersama ibunya pada masa pra-Natal, membeli pakaian untuk quinceanera-nya, upacara beranjak dewasa yang dirayakan oleh orang Amerika Latin.

Kejadian berawal saat polisi dipanggil ke Toko Mantel Burlington di Hollywood Utara pada Kamis, 23 Desember 2021, karena laporan kemungkinan penembakan.

Di sana mereka menemukan seorang wanita dengan sejumlah luka, serta seorang pria yang mereka yakini telah menyerangnya, di mana setidaknya satu petugas melepaskan tembakan. Pelaku kemudian jatuh ke lantai dan diborgol.

Sebuah komentar polisi menunjukkan salah satu peluru yang ditembakkan petugas memantul di lantai dan mengenai dinding luar ruang ganti tempat Valentina bersembunyi bersama ibunya. Valentina terkena peluru nyasar tersebut. Dia meninggal di tempat kejadian.

Kepala Polisi Michel Moore mengatakan dia telah memerintahkan penyelidikan penuh terhadap peristiwa tersebut, dan akan merilis rekaman bodycam dari insiden tersebut.

"Insiden kacau yang mengakibatkan kematian seorang anak yang tidak bersalah ini tragis dan menghancurkan semua orang yang terlibat," katanya.

"Saya sangat menyesal atas hilangnya nyawa gadis muda ini dan saya tahu tidak ada kata-kata yang dapat meringankan rasa sakit yang tak terbayangkan bagi keluarga."

Media lokal melaporkan bahwa tidak ada senjata yang ditemukan di tempat kejadian, dan bahwa wanita yang diserang telah dipukul dengan gembok logam berat.

Kelompok hak-hak sipil Hispanik LULAC mengatakan petugas yang menanggapi telah bertindak ceroboh.

"Tidak dapat dipertahankan bahwa petugas polisi Los Angeles yang terlatih dapat melepaskan tembakan di sebuah toko yang ramai pada puncak perbelanjaan Natal tanpa terlebih dahulu mengetahui dengan pasti apakah tersangka bersenjata," kata presiden Domingo Garcia. AFP PHOTO/Los Angeles Police Department/The family of Valentina Orellana-Peralta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News