Tennessee: Puluhan rumah porak-poranda sementara mobil-mobil hancur tak berbentuk setelah banjir besar melanda Negara Bagian Tennesse, Amerika Serikat. Banjir juga mengakibatkan sedikitnya 22 orang meninggal dunia dan puluhan lainnya hilang.
Pada Sabtu, 21 Agustus 2021, Tennessee dihantam oleh apa yang para ahli meteorologi sebut sebagai badai dan banjir bersejarah yang menyebabkan curah hujan setinggi 15 inci atau lebih (38 sentimeter).
Banjir di daerah pedesaan merusak jalan, menara seluler, dan saluran telepon. Kondisi itu membuat para keluarga tidak yakin apakah orang yang mereka cintai selamat dari banjir yang belum pernah terjadi sebelumnya. Pekerja darurat sedang mencari dari pintu ke pintu, kata Kristi Brown, koordinator pengawas kesehatan dan keselamatan di Humphreys County Schools.
Pada Minggu, 22 Agustus 2021 pukul 15.00 waktu setempat, Departemen Kesehatan Tennessee mengonfirmasi 22 kematian terkait cuaca di Humphreys County. Namun, pihaknya memperingatkan bahwa angka itu masih awal dan menunggu pembaruan lebih lanjut dari pejabat medis setempat.
Surat kabar Nashville, The Tennesseean, mengutip divisi manajemen darurat Humphreys County, melaporkan jumlah korban tewas mencapai 21 orang.
Operasi pencarian dan penyelamatan berlanjut pada Minggu. Petugas penyelamat menyisir dari rumah ke rumah untuk mencari korban atau mereka yang membutuhkan bantuan, menurut media lokal. Humphreys County berada di pusat negara bagian, sekitar 90 menit berkendara ke barat Nashville.
Dalam konferensi pers pada sore hari di Washington, Presiden AS Joe Biden memulai dengan mengungkapkan belasungkawa terdalam atas hilangnya nyawa yang tibatiba dan tragis di Tennessee.
“Saya telah meminta administrator FEMA (Federal Emergency Management Agency) untuk berbicara dengan Gubernur (Bill) Lee dari Tennessee segera,” katanya. Dia pun menawarkan bantuan yang diperlukan.
Kepala Polisi Humphreys County Chris Davis mengatakan kepada afiliasi CNN bahwa korban tewas termasuk dua balita. Davis sendiri juga kehilangan seorang teman akibat banjir tersebut.
“Mereka baru saja pergi dan mendapatkan salah satu teman terbaik saya dan memulihkannya. Dia tenggelam,” katanya. “Ini sulit, tapi kami akan bergerak maju,” ucapnya. Disampaikannya, setengah lusin anak juga hilang. AFP PHOTO/Brett Carlsen Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News