Direktur Dinas Rahasia Amerika Serikat (AS) Kimberly Cheatle, Selasa, 23 Juli 2024, mengundurkan diri, menyusul tekanan dari anggota parlemen atas kegagalan keamanan dalam percobaan pembunuhan terhadap mantan Presiden Donald Trump saat berkampanye.
Direktur Dinas Rahasia Amerika Serikat (AS) Kimberly Cheatle, Selasa, 23 Juli 2024, mengundurkan diri, menyusul tekanan dari anggota parlemen atas kegagalan keamanan dalam percobaan pembunuhan terhadap mantan Presiden Donald Trump saat berkampanye.
"Mengingat kejadian baru-baru ini, dengan berat hati saya telah mengambil keputusan sulit untuk mengundurkan diri sebagai Direktur Anda," kata Cheatle dalam surat pengunduran dirinya.
Cheatle yang telah memimpin agensi tersebut sejak September 2022 mengambil tanggung jawab penuh atas pelanggaran keamanan dan menyebut upaya pembunuhan itu sebagai kegagalan operasional paling signifikan dari Dinas Rahasia.
Cheatle yang telah memimpin agensi tersebut sejak September 2022 mengambil tanggung jawab penuh atas pelanggaran keamanan dan menyebut upaya pembunuhan itu sebagai kegagalan operasional paling signifikan dari Dinas Rahasia.
"Pada tanggal 13, kami gagal. Sebagai direktur Dinas Rahasia Amerika Serikat, saya bertanggung jawab penuh atas setiap kelemahan keamanan pada badan kami," ucapnya.

Kepala Dinas Rahasia AS Mundur Pascapercobaan Pembunuhan Trump

24 Juli 2024 13:37
Washington: Direktur Dinas Rahasia Amerika Serikat (AS) Kimberly Cheatle, Selasa, 23 Juli 2024, mengundurkan diri, menyusul tekanan dari anggota parlemen atas kegagalan keamanan dalam percobaan pembunuhan terhadap mantan Presiden Donald Trump saat berkampanye.

Mengutip sejumlah sumber, CNN awalnya mengatakan Cheatle mengajukan pengunduran diri di tengah sorotan terhadap kelalaian keamanan terkait upaya pembunuhan pada 13 Juli.

"Mengingat kejadian baru-baru ini, dengan berat hati saya telah mengambil keputusan sulit untuk mengundurkan diri sebagai Direktur Anda," kata Cheatle dalam surat pengunduran dirinya.

Cheatle yang telah memimpin agensi tersebut sejak September 2022 mengambil tanggung jawab penuh atas pelanggaran keamanan dan menyebut upaya pembunuhan itu sebagai kegagalan operasional paling signifikan dari Dinas Rahasia.

"Pada tanggal 13, kami gagal. Sebagai direktur Dinas Rahasia Amerika Serikat, saya bertanggung jawab penuh atas setiap kelemahan keamanan pada badan kami," ucapnya.

Dirinya juga mengindikasikan pengawasan terhadap Dinas Rahasia selama seminggu terakhir sangat ketat dan akan terus berlanjut seiring meningkatnya tempo operasional agensi.

Pada sidang yang berlangsung Senin, 22 Juli, Cheatle ditanyai oleh anggota parlemen di Dewan Perwakilan Rakyat mengenai kronologi penembakan dan menghadapi tuntutan dari beberapa anggota untuk mundur.

Tanggapannya terhadap pertanyaan-pertanyaan tersebut diniliai tidak memuaskan anggota parlemen.

Salah satu yang menuntut Cheatle untuk mengundurkan diri adalah Ketua Komite Pengawas DPR dari Partai Republik James Comer dan anggota senior Jamie Raskin. AFP PHOTO/Chris Kleponis/Kent Nishimura

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Internasional penembakan as donald trump Amerika Serikat