Sebuah bangunan hancur pascaserangan rudal yang diluncurkan oleh Korps Pengawal Revolusi Iran (IRGC) di ibu kota Wilayah Kurdistan, Arbil, pada 16 Januari 2024.
Sebuah bangunan hancur pascaserangan rudal yang diluncurkan oleh Korps Pengawal Revolusi Iran (IRGC) di ibu kota Wilayah Kurdistan, Arbil, pada 16 Januari 2024.
Garda Revolusi Iran (IRGC) telah melancarkan serangan rudal terhadap beberapa sasaran 'teroris' di Suriah dan wilayah Kurdistan Irak. Kantor berita resmi Iran, IRNA mengatakan Korps Garda Revolusi Islam menghancurkan 'markas mata-mata' dan 'kumpulan kelompok teroris anti-Iran' di Arbil, ibu kota wilayah otonomi Kurdistan Irak.
Garda Revolusi Iran (IRGC) telah melancarkan serangan rudal terhadap beberapa sasaran 'teroris' di Suriah dan wilayah Kurdistan Irak. Kantor berita resmi Iran, IRNA mengatakan Korps Garda Revolusi Islam menghancurkan 'markas mata-mata' dan 'kumpulan kelompok teroris anti-Iran' di Arbil, ibu kota wilayah otonomi Kurdistan Irak.
Garda Revolusi kemudian menyerang dengan rudal balistik di Suriah tempat berkumpulnya para komandan dan unsur-unsur utama yang terkait dengan operasi teroris baru-baru ini, khususnya kelompok ISIS, layanan Sepah News melaporkan.
Garda Revolusi kemudian menyerang dengan rudal balistik di Suriah tempat berkumpulnya para komandan dan unsur-unsur utama yang terkait dengan operasi teroris baru-baru ini, khususnya kelompok ISIS, layanan Sepah News melaporkan.
Ia menambahkan bahwa serangan di Suriah adalah respons terhadap kejahatan yang dilakukan kelompok teroris baru-baru ini yang secara tidak adil membunuh sekelompok rekan mereka di Kerman dan Rask.
Ia menambahkan bahwa serangan di Suriah adalah respons terhadap kejahatan yang dilakukan kelompok teroris baru-baru ini yang secara tidak adil membunuh sekelompok rekan mereka di Kerman dan Rask.
Pada 3 Januari, pelaku bom bunuh diri menyerang kerumunan orang yang berkumpul di dekat makam jenderal IRGC yang dihormati Qasem Soleimani di kota Kerman di selatan. Serangan tersebut, yang kemudian diklaim oleh kelompok ISIS sebagai tanggung jawabnya, menewaskan sekitar 90 orang dan menyebabkan puluhan lainnya terluka.
Pada 3 Januari, pelaku bom bunuh diri menyerang kerumunan orang yang berkumpul di dekat makam jenderal IRGC yang dihormati Qasem Soleimani di kota Kerman di selatan. Serangan tersebut, yang kemudian diklaim oleh kelompok ISIS sebagai tanggung jawabnya, menewaskan sekitar 90 orang dan menyebabkan puluhan lainnya terluka.

Garda Revolusi Iran Serang Sasaran 'Teroris' di Irak dan Suriah

16 Januari 2024 15:31
Jakarta: Garda Revolusi Iran (IRGC) telah melancarkan serangan rudal terhadap beberapa sasaran 'teroris' di Suriah dan wilayah Kurdistan Irak.

Kantor berita resmi Iran, IRNA mengatakan Korps Garda Revolusi Islam menghancurkan 'markas mata-mata' dan 'kumpulan kelompok teroris anti-Iran' di Arbil, ibu kota wilayah otonomi Kurdistan Irak.

Garda Revolusi kemudian menyerang dengan rudal balistik di Suriah tempat berkumpulnya para komandan dan unsur-unsur utama yang terkait dengan operasi teroris baru-baru ini, khususnya kelompok ISIS, layanan Sepah News melaporkan.

Ia menambahkan bahwa serangan di Suriah adalah respons terhadap kejahatan yang dilakukan kelompok teroris baru-baru ini yang secara tidak adil membunuh sekelompok rekan mereka di Kerman dan Rask.

Pada 3 Januari, pelaku bom bunuh diri menyerang kerumunan orang yang berkumpul di dekat makam jenderal IRGC yang dihormati Qasem Soleimani di kota Kerman di selatan.

Serangan tersebut, yang kemudian diklaim oleh kelompok ISIS sebagai tanggung jawabnya, menewaskan sekitar 90 orang dan menyebabkan puluhan lainnya terluka.

Kementerian intelijen Iran mengatakan salah satu pelaku bom bunuh diri adalah warga negara Tajik, sedangkan identitas lainnya belum ditentukan.

Pada Desember 2023, setidaknya 11 petugas polisi Iran tewas dalam serangan yang diklaim jihadis di sebuah kantor polisi di Rask, di provinsi tenggara Sistan-Baluchistan.

Serangan itu diklaim oleh Jaish al-Adl (Tentara Kehakiman) dalam pernyataan singkat di saluran Telegramnya. Pemberontakan ini dibentuk pada 2012 dan dimasukkan dalam daftar hitam oleh Iran sebagai kelompok 'teroris'.

IRGC juga mengatakan pihaknya telah menyerang sasaran yang diduga milik Israel, dan mengumumkan serangan rudal dan penghancuran markas mata-mata rezim Zionis (Mossad) di wilayah Kurdistan di Irak, IRNA melaporkan.

“Markas besar ini menjadi pusat pengembangan operasi spionase dan perencanaan aksi teroris di wilayah tersebut,” katanya. AFP PHOTO/Safin Hamid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Internasional Garda Revolusi Iran Iran Irak suriah

GRAFIS