Jakarta: Juru bicara Kementerian Pertahanan Jerman Arne Collatz pada Rabu, 25 Januari 2023 waktu setempat, mengatakan negaranya berencana untuk mulai melatih tentara Ukraina dalam penggunaan tank Leopard 2 dalam beberapa hari ke depan.
"Hanya butuh persiapan singkat untuk hal ini sehingga pelatihan dapat dimulai kemungkinan bulan ini tetapi paling lambat pada akhir Februari," kata Arne Collatz kepada wartawan di Berlin.
"Tujuan pelatihan itu adalah untuk memampukan Ukraina mengintegrasikan tank-tank tempur tersebut untuk pertahanannya sendiri hingga akhir kuartal ini," tambahnya.
Untuk menangani termasuk perawatan armada 14 tank, dibutuhkan 50 sampai 100 orang.
Menurut Kementerian Pertahanan Jerman, komitmen bantuan itu termasuk paket pelatihan penggunaan, latihan taktis, amunisi dan suku cadang.
Sementara itu, Menteri Pertahanan Boris Pistorius mengatakan tank tempur Leopard pertama dari Jerman akan dikirimkan ke Ukraina dalam waktu sekitar tiga bulan.
"Pelatihan akan dimulai segera, dan jalur pasokan tank itu akan diklarifikasi secepatnya," kata Pistorius, setelah rapat dengan Komite Pertahanan Parlemen Jerman di Berlin.
Negara tersebut telah mengatasi kekhawatirannya mengenai pengiriman persenjataan berat yang Kiev anggap penting untuk mengalahkan invasi Rusia meskipun Moskow menganggap tindakan tersebut sebagai provokasi yang tidak dibutuhkan. AFP PHOTO/Ronny Hartmann