Delapan Orang Hilang Setelah Apartemen di Prancis Runtuh

Jakarta: Delapan orang belum ditemukan pada Minggu, 9 April 2023 setelah sebuah gedung apartemen runtuh di Kota Marseille, Prancis. Kebakaran menghambat operasi penyelamatan, kata pihak berwenang.

Lima orang dari bangunan tetangga terluka dalam kemungkinan ledakan yang menghancurkan blok empat lantai itu sekitar pukul 12:40 (2240 ??GMT Sabtu, 8 April 2023).

Jaksa setempat Dominique Laurens mengatakan kepada wartawan bahwa delapan orang tidak menanggapi panggilan telepon, dengan mengatakan sejauh ini tidak mungkin untuk mengidentifikasi penyebab keruntuhan.

Ledakan gas jelas adalah salah satu kemungkinan penyebabnya, tambahnya.

Beberapa saksi mengatakan kepada AFP bahwa mereka mendengar suara ledakan.

"Saya sedang tidur dan ada ledakan besar yang benar-benar mengguncang ruangan. Saya terkejut saat bangun seolah-olah saya sedang bermimpi," kata Saveria Mosnier, yang tinggal di jalan dekat lokasi di lingkungan La Plaine.

"Kami dengan sangat cepat mencium bau gas yang kuat yang berkeliaran, kami masih bisa mencium baunya pagi ini," tambahnya.

Asap masih mengepul dari gundukan puing pada Minggu sore, seorang fotografer AFP melihat dari sebuah gedung di dekatnya.

Lebih dari 100 petugas pemadam kebakaran berjuang memadamkan kobaran api di reruntuhan gedung, yang diyakini memiliki satu apartemen di setiap lantai.

Panas yang menyengat saat bangunan terbakar membuat anjing pencari tidak dapat mengambil puing-puing, dengan Menteri Dalam Negeri Gerald Darmanin mengatakan akan beberapa jamahkan mungkin lebih lama sebelum api padam.

Tugas penyelamat diperumit oleh runtuhnya sebagian salah satu bangunan yang bersebelahan, di mana delapan orang harus diturunkan dengan tangga setelah berlindung di teras atap.

Bangunan lain di jalan dievakuasi dan sekitar 180 penduduk disekolahkan, sementara pusat bantuan untuk orang yang mencari anggota keluarga yang hilang atau orang yang dicintai telah dibuka di distrik tetangga.

Penyebab ledakan tidak jelas wakil Walikota Yannick Ohanessian mengatakan kepada wartawan di tempat kejadian bahwa beberapa saksi telah menghubungi kami pagi ini untuk mengatakan ada bau gas yang mencurigakan. AFP PHOTO/Clement Mahoudeau

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News