Tim penyelamat mengevakuasi jenazah korban dari gedung yang rusak di Kompleks Kesehatan dan Pendidikan Pemerintah setelah serangan India di Muridke, sekitar 30 kilometer dari Lahore, Rabu, 7 Mei 2025.
Tim penyelamat mengevakuasi jenazah korban dari gedung yang rusak di Kompleks Kesehatan dan Pendidikan Pemerintah setelah serangan India di Muridke, sekitar 30 kilometer dari Lahore, Rabu, 7 Mei 2025.
Setidaknya delapan orang tewas dan 35 lainnya terluka, sementara dua hilang, setelah India melancarkan serangan rudal di Pakistan.
Setidaknya delapan orang tewas dan 35 lainnya terluka, sementara dua hilang, setelah India melancarkan serangan rudal di Pakistan.
Dia menambahkan, tempat-tempat yang menjadi target, termasuk sebuah masjid, berada di Pakistan dan juga di Kashmir yang dikelola Pakistan.
Dia menambahkan, tempat-tempat yang menjadi target, termasuk sebuah masjid, berada di Pakistan dan juga di Kashmir yang dikelola Pakistan.

India Rudal Pakistan, 8 Tewas, 35 Terluka

07 Mei 2025 11:24
Jakarta: Setidaknya delapan orang tewas dan 35 lainnya terluka, sementara dua hilang, setelah India melancarkan serangan rudal di Pakistan.

"Tentara India, menggunakan senjata yang berbeda, menargetkan enam tempat, yang menyebabkan 24 terdampak," kata juru bicara Angkatan Darat Pakistan Letnan Jenderal Ahmed Sharif Chaudhry, dalam konferensi pers sebelum fajar di kota garnisun Rawalpindi.

Dia menambahkan, tempat-tempat yang menjadi target, termasuk sebuah masjid, berada di Pakistan dan juga di Kashmir yang dikelola Pakistan.

Sebelumnya, India mengatakan telah meluncurkan serangan rudal yang menargetkan sembilan lokasi infrastruktur teroris di Pakistan dan Kashmir yang dikelola Pakistan.

Eskalasi antara negara tetangga bersenjata nuklir itu terjadi setelah serangan 22 April di Pahalgam, Kashmir yang dikelola India yang menewaskan 26 orang.

India menyalahkan Pakistan atas serangan itu, dengan mengeklaim ada hubungan lintas batas. Pakistan membantah bahwa mereka ada hubungan dengan pembunuhan itu. Sumber: Anadolu

Foto: AFP PHOTO/Arif Ali/Murtaz Ali

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Internasional India pakistan