Gambar yang dirilis dari Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) resmi Korea Utara melalui KNS menunjukkan selebaran dan barang yang dilaporkan disebarkan oleh Korea Selatan di area yang belum dikonfirmasi di dekat perbatasan di sisi Korea Utara.
Gambar yang dirilis dari Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) resmi Korea Utara melalui KNS menunjukkan selebaran dan barang yang dilaporkan disebarkan oleh Korea Selatan di area yang belum dikonfirmasi di dekat perbatasan di sisi Korea Utara.
Kim Yo Jong, adik perempuan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, menuding Korea Selatan mengirim selebaran agitasi politik dan menjatuhkannya di dekat perbatasan Korut.
Kim Yo Jong, adik perempuan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, menuding Korea Selatan mengirim selebaran agitasi politik dan menjatuhkannya di dekat perbatasan Korut.
Menurut Yo Jong yang juga adalah Wakil Direktur Departemen Komite Sentral Partai Buruh, dinas keamanan dilibatkan dalam pencarian, pengumpulan, serta pemusnahan selebaran tersebut.
Menurut Yo Jong yang juga adalah Wakil Direktur Departemen Komite Sentral Partai Buruh, dinas keamanan dilibatkan dalam pencarian, pengumpulan, serta pemusnahan selebaran tersebut. "Distrik-distrik terkait sudah diamankan," ujarnya.
Yo Jong mengecam keras tindakan Korea Selatan dan menyebutnya memalukan dan kotor. Ia menambahkan bahwa aksi tersebut tidak sesuai dengan peringatan berulang kali yang dikemukakan pemerintah Korut.
Yo Jong mengecam keras tindakan Korea Selatan dan menyebutnya memalukan dan kotor. Ia menambahkan bahwa aksi tersebut tidak sesuai dengan peringatan berulang kali yang dikemukakan pemerintah Korut.

Adik Kim Jong Un: Korsel Sebarkan Selebaran Agitasi ke Korut

18 November 2024 07:15
Jakarta: Kim Yo Jong, adik perempuan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, menuding Korea Selatan mengirim selebaran agitasi politik dan menjatuhkannya di dekat perbatasan Korut.

"Pada 16 November, beragam jenis selebaran agitasi politik dan hal-hal kotor yang dikirim oleh 'sampah' ROK dijatuhkan di sejumlah daerah dekat perbatasan selatan dan bahkan di daerah pedalaman DPRK," katanya, seperti dikutip kantor berita KCNA, Minggu.

Ia menggunakan singkatan ROK untuk menyebut Korea Selatan dan DPRK untuk Korea Utara.

Menurut Yo Jong yang juga adalah Wakil Direktur Departemen Komite Sentral Partai Buruh, dinas keamanan dilibatkan dalam pencarian, pengumpulan, serta pemusnahan selebaran tersebut. "Distrik-distrik terkait sudah diamankan," ujarnya.

Yo Jong mengecam keras tindakan Korea Selatan dan menyebutnya memalukan dan kotor. Ia menambahkan bahwa aksi tersebut tidak sesuai dengan peringatan berulang kali yang dikemukakan pemerintah Korut.

"Mereka yang bertanggung jawab atas insiden tersebut harus membayar harga mahal," katanya. AFP PHOTO/KCNA via KNS

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Internasional korea utara Korea Selatan