Potret Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

Jakarta: Kegilaan gerhana melanda Amerika Utara pada hari Senin, 8 April 2024 ketika pemandangan langit yang menakjubkan memikat puluhan juta orang, menawarkan perpaduan yang langka antara minat ilmiah, peluang komersial, dan pesta di siang hari.

Bayangan Bulan membuat pantai Pasifik Meksiko menjadi gelap gulita pada pukul 11:07 waktu setempat (1807 GMT) kemudian menyapu seluruh Amerika Serikat dengan kecepatan supersonik, kembali ke lautan di atas pantai Atlantik Kanada hanya dalam waktu kurang dari satu jam. setengah setelah pendaratan.

Festival, pesta tontonan, dan bahkan pernikahan massal berlangsung di sepanjang 'jalur totalitas' gerhana, di mana mahkota Matahari bersinar dari balik Bulan dalam tampilan yang membuat banyak orang terpesona.

"Sungguh spektakuler. Saya belum pernah menyaksikan hal seperti ini," kata Paulina Nava, warga kota Mazatlan, Meksiko, berusia 36 tahun.

"Orang-orang berteriak, bertepuk tangan, ada yang mengambil foto, ada yang berciuman,” tambahnya. Presiden Andres Manuel Lopez Obrador, yang mengunjungi kota tersebut, menyebut peristiwa tersebut sebagai "hari yang sangat indah dan tak terlupakan".

Ribuan mil jauhnya di pusat kota Montreal, Kanada, para pekerja kantoran keluar dari gedung pencakar langit untuk mengambil foto dengan kacamata gerhana yang dipegang di ponsel mereka.

“Jantung saya berdetak sangat kencang,” kata Erica Park, 26 tahun.

Jalur totalitas tersebut memiliki lebar 115 mil (185 kilometer) dan merupakan rumah bagi hampir 32 juta orang Amerika, dengan tambahan 150 juta orang yang tinggal kurang dari 200 mil dari jalur tersebut, menurut NASA, yang menyiarkan webcast langsung di seluruh jalur tersebut. AFP PHOTO/Gregory Shamus

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News