Empat Tewas, 19 Hilang akibat Kebakaran di Blok Apartemen Spanyol

Jakarta: Setidaknya empat orang tewas dan belasan lainnya belum ditemukan dalam kebakaran besar yang melahap blok apartemen 14 lantai di Valencia, Spanyol timur. Para pejabat memperingatkan bahwa jumlah korban tewas bisa meningkat tajam.

“Empat orang tewas,” Jorge Suarez Torres, wakil direktur layanan darurat untuk wilayah Valencia, mengatakan kepada wartawan, menolak untuk mengkonfirmasi jumlah korban hilang.

"Sembilan belas orang masih hilang," kata sumber balai kota kepada AFP yang tidak mau disebutkan namanya.

Para ahli mengatakan bangunan itu ditutupi dengan lapisan yang sangat mudah terbakar sehingga menyebabkan cepatnya penyebaran api, yang dimulai sekitar pukul 17.30 (16.30 GMT) pada hari Kamis, 22 Februari 2024.

Gambar-gambar dramatis menunjukkan kobaran api yang dahsyat mengeluarkan awan asap hitam saat melahap gedung-gedung tinggi di lingkungan barat Campanar.

Empat belas orang dirawat karena cedera dengan tingkat yang berbeda-beda, termasuk seorang anak berusia tujuh tahun dan enam petugas pemadam kebakaran, dan 12 di antaranya dibawa ke rumah sakit, menurut layanan darurat.

Media Spanyol mengatakan mayat-mayat itu ditemukan dengan bantuan drone, dan Suarez Torres mengatakan bahwa petugas pemadam kebakaran belum berhasil masuk ke dalam gedung.

“Kami tidak bisa mengatakan kapan mereka bisa masuk ke dalam bangunan tersebut,” katanya, menunjukkan bahwa mereka sedang berusaha mendinginkan blok tersebut, yang menurut para saksi mata dengan cepat berubah menjadi kerangka.

Televisi publik TVE Spanyol mengatakan ada lebih dari 130 apartemen di gedung tersebut dan 22 tim pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. AFP PHOTO/Jose Jordan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News