Jakarta: Setidaknya 60 orang terluka ketika sebuah kereta penumpang tujuh gerbong bertabrakan dengan lokomotif dan gerbong kosong di Buenos Aires, Jumat, 10 Mei 2024 waktu setempat.
Petugas pemadam kebakaran, polisi, dan ambulans berada di lokasi kejadian untuk membantu mengevakuasi orang-orang dan membawa korban luka ke rumah sakit.
Tayangan televisi dan drone menunjukkan kedua kereta saling berhadapan di jalan layang di lingkungan Palermo di ibu kota Argentina. Gerbong pertama kereta penumpang tergelincir dan rusak akibat tabrakan tersebut.
Sementara para penumpang dibawa dengan tandu ke ambulans dan helikopter menunggu untuk mengangkut korban luka paling parah ke rumah sakit kota.
“Sembilan puluh ambulans dikerahkan di lokasi kejadian, 90 penumpang dipindahkan dan ditangani, 30 di antaranya dirujuk dengan kode merah (kategorisasi paling serius),” Alberto Crescenti, kepala sistem perawatan medis darurat lokal SAME mengatakan kepada Reuters di lokasi kejadian.
Dia mengatakan dua penumpang dibawa dengan helikopter ke rumah sakit Santojanni karena trauma kepala dan dada. "Mereka sadar namun sebagai tindakan pencegahan, merekalah yang pertama diterbangkan... Secara total, kami merawat sekitar 100 penumpang."
Operator kereta api milik negara Trenes Argentinos mengatakan kecelakaan itu terjadi pada pukul 10:31 pagi (1331 GMT) dan penyelidikan mengenai penyebab kecelakaan itu akan dibuka.
“Sejauh ini, seperti yang dilaporkan oleh otoritas kesehatan yang hadir di lokasi kejadian, setidaknya ada 60 orang yang mengalami cedera dengan tingkat keparahan yang berbeda-beda,” katanya. AFP PHOTO/Magali Cervantes Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News