Hujan deras dan banjir menerjang provinsi Sichuan, Barat Daya China.
Hujan deras dan banjir menerjang provinsi Sichuan, Barat Daya China.
Ribuan orang, dilaporkan mengungsi karena hujan yang turun sejak Jumat, 9 Juli 2021, telah membuat ketinggian air di 14 sungai naik.
Ribuan orang, dilaporkan mengungsi karena hujan yang turun sejak Jumat, 9 Juli 2021, telah membuat ketinggian air di 14 sungai naik.
Ribuan orang, dilaporkan mengungsi karena hujan yang turun sejak Jumat, 9 Juli 2021, telah membuat ketinggian air di 14 sungai naik.
Ribuan orang, dilaporkan mengungsi karena hujan yang turun sejak Jumat, 9 Juli 2021, telah membuat ketinggian air di 14 sungai naik.
Hujan dan banjir juga telah mempengaruhi 120.000 orang. Memaksa pembatalan beberapa layanan kereta api dan menyebabkan kerusakan senilai lebih dari 176 juta yuan (sekitar Rp 394 miliar).
Hujan dan banjir juga telah mempengaruhi 120.000 orang. Memaksa pembatalan beberapa layanan kereta api dan menyebabkan kerusakan senilai lebih dari 176 juta yuan (sekitar Rp 394 miliar).
Sementara itu, Pusat Meteorologi Nasional Tiongkok memperbarui peringatan untuk badai hujan di seluruh negeri. Lembaga itu memperkirakan hujan lebat masih akan terjadi di sebagian wilayah utara dan tengah Tiongkok.
Sementara itu, Pusat Meteorologi Nasional Tiongkok memperbarui peringatan untuk badai hujan di seluruh negeri. Lembaga itu memperkirakan hujan lebat masih akan terjadi di sebagian wilayah utara dan tengah Tiongkok.
Foto ini diambil pada 11 Juli 2021 menunjukkan tim penyelamat mengevakuasi penduduk dari daerah banjir setelah hujan lebat di Dazhou, di provinsi Sichuan barat daya China.
Foto ini diambil pada 11 Juli 2021 menunjukkan tim penyelamat mengevakuasi penduduk dari daerah banjir setelah hujan lebat di Dazhou, di provinsi Sichuan barat daya China.

Banjir Terjang Tiongkok, Ribuan Warga Dievakuasi

12 Juli 2021 12:29
Dazhou: Hujan deras dan banjir menerjang provinsi Sichuan, Barat Daya China. Ribuan orang, dilaporkan mengungsi karena hujan yang turun sejak Jumat, 9 Juli 2021, telah membuat ketinggian air di 14 sungai naik.

Media pemerintah menyebut 4.600 orang telah dievakuasi. Air telah menyapu perahu bahkan jembatan di area tersebut.

Hujan dan banjir juga telah mempengaruhi 120.000 orang. Memaksa pembatalan beberapa layanan kereta api dan menyebabkan kerusakan senilai lebih dari 176 juta yuan (sekitar Rp 394 miliar).

"Sekitar 27.000 rumah di kota Bazhong, Sichuan mengalami listrik mati," tulis media tersebut, Minggu, 11 Juli 2021.

Bukan hanya Sichuan, banjir juga mempengaruhi kota Xinzhou di provinsi Shanxi. Foto-foto media pemerintah menunjukkan mobil-mobil melaju di jalan yang tergenang air.

Sementara itu, Pusat Meteorologi Nasional Tiongkok memperbarui peringatan untuk badai hujan di seluruh negeri. Lembaga itu memperkirakan hujan lebat masih akan terjadi di sebagian wilayah utara dan tengah Tiongkok.

Observatorium Meteorologi Beijing mengatakan akumulasi curah hujan di ibu kota diperkirakan mencapai rata-rata 60 hingga 100 milimeter di pukul 17.00 Minggu. Hingga Selasa, 13 Juli 2021, otoritas pengendalian banjir kota memperingatkan hujan terberat dalam tiga tahun akan terjadi.

Beijing biasanya mencatat sekitar 600 milimeter hujan setiap tahun. Di provinsi Hebei yang berbatasan dengan Beijing, hujan lebat dan badai membuat pesawat untuk sementara tidak dapat lepas landas dan mendarat di bandara di Shijiazhuang, ibu kota provinsi. AFP Photo/STR/China OUT

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(KHL)

Internasional banjir Bencana Banjir Tiongkok