Pemimpin Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus menyerukan digelarnya penyelidikan untuk memastikan apakah telah terjadi genosida di Jalur Gaza akibat agresi Israel ke wilayah itu.
Pemimpin Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus menyerukan digelarnya penyelidikan untuk memastikan apakah telah terjadi genosida di Jalur Gaza akibat agresi Israel ke wilayah itu.
"Menurut sejumlah ahli, apa yang terjadi di Gaza memiliki ciri-ciri sebuah genosida. Hal ini harus diselidiki secara hati-hati untuk memastikan apakah yang terjadi sesuai dengan definisi teknis yang dirumuskan ahli hukum dan badan internasional," ucap Paus, Minggu, 17 November 2024.
"Saya juga merenungkan mereka-mereka yang harus meninggalkan Gaza di tengah kelaparan yang menyerang saudara-saudara Palestina mereka akibat kesulitan mengirim makanan dan bantuan ke dalam wilayah mereka," kata dia.
Hal tersebut ia sampaikan terkait blokade Israel yang membuat begitu sedikit bantuan kemanusiaan untuk lebih dari dua juta orang masuk ke Jalur Gaza.
Hal tersebut ia sampaikan terkait blokade Israel yang membuat begitu sedikit bantuan kemanusiaan untuk lebih dari dua juta orang masuk ke Jalur Gaza.

Paus Fransiskus Desak Penyelidikan Genosida di Jalur Gaza

18 November 2024 14:57
Jakarta: Pemimpin Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus menyerukan digelarnya penyelidikan untuk memastikan apakah telah terjadi genosida di Jalur Gaza akibat agresi Israel ke wilayah itu.

"Menurut sejumlah ahli, apa yang terjadi di Gaza memiliki ciri-ciri sebuah genosida. Hal ini harus diselidiki secara hati-hati untuk memastikan apakah yang terjadi sesuai dengan definisi teknis yang dirumuskan ahli hukum dan badan internasional," ucap Paus, Minggu, 17 November 2024.

Pernyataan tersebut dikutip dari pernyataan Paus Fransiskus pada buku terbarunya, Hope Never Disappoints: Pilgrims Towards a Better World, yang akan diluncurkan Selasa, 19 November.

"Saya juga merenungkan mereka-mereka yang harus meninggalkan Gaza di tengah kelaparan yang menyerang saudara-saudara Palestina mereka akibat kesulitan mengirim makanan dan bantuan ke dalam wilayah mereka," kata dia.

Hal tersebut ia sampaikan terkait blokade Israel yang membuat begitu sedikit bantuan kemanusiaan untuk lebih dari dua juta orang masuk ke Jalur Gaza.

Agresi Israel ke Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023 telah menewaskan hampir 44.000 warga Palestina yang sebagian besar adalah wanita dan anak-anak, serta membuat daerah tersebut hampir tak dapat dihuni sama sekali.

Rezim Zionis juga menghadapi tuntutan di Mahkamah Internasional (ICJ) atas dugaan tindak genosida dan kejahatan-kejahatan lainnya yang dilakukan di Gaza. Sumber: Anadolu

Foto: AFP PHOTO/Tiziana Fabi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Internasional Paus Fransiskus Israel Serang Gaza Palestina