Sebuah tempat penyulingan bir kuno ditemukan di Mesir. Lokasi ini menunjukkan bahwa air mata bukan satu-satunya hal yang mengalir pada pemakaman kerajaan saat itu.
Sebuah tempat penyulingan bir kuno ditemukan di Mesir. Lokasi ini menunjukkan bahwa air mata bukan satu-satunya hal yang mengalir pada pemakaman kerajaan saat itu.
Penemuan tersebut adalah yang paling baru diumumkan oleh negara tersebut dalam upaya nyata untuk memikat kembali wisatawan.
Penemuan tersebut adalah yang paling baru diumumkan oleh negara tersebut dalam upaya nyata untuk memikat kembali wisatawan.
“Tim arkeolog Mesir-Amerika telah menemukan pabrik bir berusia 5.000 tahun yang mampu memproduksi sekitar 22.400 liter bir sekaligus,” Kementerian Pariwisata Mesir mengumumkan pada 13 Februari.
“Tim arkeolog Mesir-Amerika telah menemukan pabrik bir berusia 5.000 tahun yang mampu memproduksi sekitar 22.400 liter bir sekaligus,” Kementerian Pariwisata Mesir mengumumkan pada 13 Februari.
Pihak Kementerian mengatakan, dalam sebuah pernyataan bahwa mereka percaya bahwa situs di North Abydos, Sohag, adalah
Pihak Kementerian mengatakan, dalam sebuah pernyataan bahwa mereka percaya bahwa situs di North Abydos, Sohag, adalah "tempat pembuatan bir produksi tinggi tertua di dunia."

Foto: Tempat Pembuatan Bir Tertua Ditemukan di Mesir

15 Februari 2021 16:02
Kairo: Sebuah tempat penyulingan bir kuno ditemukan di Mesir. Lokasi ini menunjukkan bahwa air mata bukan satu-satunya hal yang mengalir pada pemakaman kerajaan saat itu.
 
Penemuan tersebut adalah yang paling baru diumumkan oleh negara tersebut dalam upaya nyata untuk memikat kembali wisatawan.
 
“Tim arkeolog Mesir-Amerika telah menemukan pabrik bir berusia 5.000 tahun yang mampu memproduksi sekitar 22.400 liter bir sekaligus,” Kementerian Pariwisata Mesir mengumumkan pada 13 Februari, seperti dikutip AFP, Senin 15 Februari 2021.

Pihak Kementerian mengatakan, dalam sebuah pernyataan bahwa mereka percaya bahwa situs di North Abydos, Sohag, adalah "tempat pembuatan bir produksi tinggi tertua di dunia."
 
“Pabrik bir tersebut kemungkinan berasal dari era Raja Narmer sekitar 3.100 sebelum masehi,” ujar pernyataan itu.
 
Meskipun keberadaan tempat pembuatan bir tersebut telah dipastikan oleh para arkeolog Inggris pada awal abad ke-20, lokasi tepatnya belum dapat diidentifikasi hingga sekarang. AFP Photo/Egyptian Ministry of Antiquities


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(KHL)

Internasional mesir Arkeologi