Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memberikan pidato setelah salat Jumat selama peresmian masjid berkapasitas 4.000 di alun-alun Taksim yang ikonik di Istanbul pada 28 Mei 2021.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memberikan pidato setelah salat Jumat selama peresmian masjid berkapasitas 4.000 di alun-alun Taksim yang ikonik di Istanbul pada 28 Mei 2021.

Istanbul: 


Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan meresmikan masjid pertama di Lapangan Taksim Istanbul yang populer pada hari Jumat, 28 Mei 2021. Peresmian tersebut terjadi delapan tahun setelah protes dimulai di sana yang mengguncang pemerintahannya.
Istanbul: Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan meresmikan masjid pertama di Lapangan Taksim Istanbul yang populer pada hari Jumat, 28 Mei 2021. Peresmian tersebut terjadi delapan tahun setelah protes dimulai di sana yang mengguncang pemerintahannya.

Masjid tersebut menjadi simbol Erdogan di alun-alun, area paling terkenal di ibu kota ekonomi Turki, dan perwujudan mimpinya yang telah berusia 30 tahun.
Masjid tersebut menjadi simbol Erdogan di alun-alun, area paling terkenal di ibu kota ekonomi Turki, dan perwujudan mimpinya yang telah berusia 30 tahun.

Pembukaan masjid disambut dengan antusias. Ribuan orang harus rela salat Jumat di luar di alun-alun karena area dalam masjid telah penuh terisi.
Pembukaan masjid disambut dengan antusias. Ribuan orang harus rela salat Jumat di luar di alun-alun karena area dalam masjid telah penuh terisi.

Bangunan yang bisa menampung sebanyak 4.000 orang tersebut menggabungkan gaya Ottoman dengan fitur-fitur kontemporer.
Bangunan yang bisa menampung sebanyak 4.000 orang tersebut menggabungkan gaya Ottoman dengan fitur-fitur kontemporer.

Bangunan baru ini melampaui Monumen Republik di alun-alun yang menggambarkan tokoh-tokoh penting Perang Kemerdekaan Turki, termasuk Ataturk.
Bangunan baru ini melampaui Monumen Republik di alun-alun yang menggambarkan tokoh-tokoh penting Perang Kemerdekaan Turki, termasuk Ataturk.

Momen Erdogan Resmikan Masjid Megah di Lapangan Taksim Istanbul

28 Mei 2021 21:09
Istanbul: Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan meresmikan masjid pertama di Lapangan Taksim Istanbul yang populer pada hari Jumat, 28 Mei 2021. Peresmian tersebut terjadi delapan tahun setelah protes dimulai di sana yang mengguncang pemerintahannya.

Masjid tersebut menjadi simbol Erdogan di alun-alun, area paling terkenal di ibu kota ekonomi Turki, dan perwujudan mimpi yang telah berusia 30 tahun.

Pembukaan masjid disambut dengan antusias. Ribuan orang harus rela salat Jumat di luar di alun-alun karena area dalam masjid telah penuh terisi.

Bangunan yang bisa menampung sebanyak 4.000 orang tersebut menggabungkan gaya Ottoman dengan fitur-fitur kontemporer.

Ketika Erdogan menjabat sebagai Wali Kota Istanbul pada 1990-an, dia menyesalkan tidak adanya masjid di Lapangan Taksim, mencatat bahwa satu-satunya situs keagamaan yang terlihat adalah gereja Ortodoks di daerah yang tidak terlalu jauh.

Meskipun Turki adalah negara mayoritas Muslim, pembangunan masjid yang dimulai pada 2017 itu dikritik. Beberapa penentang menuduh Erdogan berusaha mengislamkan negara dan menggusur pendiri republik modern sekuler, Mustafa Kemal Ataturk.

Bangunan baru ini melampaui Monumen Republik di alun-alun yang menggambarkan tokoh-tokoh penting Perang Kemerdekaan Turki, termasuk Ataturk.

Masjid tersebut awalnya akan diresmikan pada bulan suci Ramadan. Tetapi Erdogan, yang sangat memperhatikan tanggal untuk acara, akhirnya memilih untuk membuka masjid pada hari ketika protes anti-pemerintah dimulai pada 2013.

Alun-alun itu menjadi pusat protes yang dikenal sebagai gerakan Gezi dan mendapat tanggapan keras dari polisi.

Pembukaan juga dilakukan sehari sebelum 1453 penaklukan Konstantinopel oleh Ottoman, hari istimewa bagi presiden yang merindukan kejayaan masa lalu. Itu menjadi bagian dari upaya Erdogan untuk memuaskan basis pemilihannya yang saleh dan konservatif selama periode kesulitan ekonomi yang semakin meningkat.

Tahun lalu Erdogan juga membangun kembali Hagia Sophia yang diakui sebagai Warisan Dunia UNESCO, yang awalnya merupakan katedral utama Kekaisaran Bizantium. Bangunan yang sebelumnya sebagai gereja tersebut sempat dialihfungsikan menjadi museum. AFP PHOTO/Ozan Kose

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Internasional Masjid turki Recep Tayyip Erdogan