Badai tropis Trami, yang dikenal sebagai Kristine menghantam wilayah Filipina dengan hujan lebat dan angin kencang. Wilayah di selatan Manila mengalami kerusakan parah saat badai bergerak melewati negara kepulauan itu menuju Laut China Selatan.
Badai tropis Trami, yang dikenal sebagai Kristine menghantam wilayah Filipina dengan hujan lebat dan angin kencang. Wilayah di selatan Manila mengalami kerusakan parah saat badai bergerak melewati negara kepulauan itu menuju Laut China Selatan.
Badai juga mengakibatkan 46 orang tewas serta 20 lainnya hilang. Kantor Pertahanan Sipil negara tersebut mengkonfirmasi jumlah korban tewas dan orang hilang kepada harian Phil Star.
Badai juga mengakibatkan 46 orang tewas serta 20 lainnya hilang. Kantor Pertahanan Sipil negara tersebut mengkonfirmasi jumlah korban tewas dan orang hilang kepada harian Phil Star.
Di antara korban yang tewas, 28 orang berada di wilayah Bicol yang terkena dampak paling parah.
Di antara korban yang tewas, 28 orang berada di wilayah Bicol yang terkena dampak paling parah.
Presiden Filipina, Ferdinand Marcos Jr. telah memerintahkan angkatan bersenjata Filipina untuk memobilisasi sumber dayanya untuk membantu operasi penyelamatan.
Presiden Filipina, Ferdinand Marcos Jr. telah memerintahkan angkatan bersenjata Filipina untuk memobilisasi sumber dayanya untuk membantu operasi penyelamatan.

Penampakan Kerusakan akibat Badai Trami Terjang Filipina

25 Oktober 2024 19:26
Jakarta: Badai tropis Trami, yang dikenal sebagai Kristine menghantam wilayah Filipina dengan hujan lebat dan angin kencang. Wilayah di selatan Manila mengalami kerusakan parah saat badai bergerak melewati negara kepulauan itu menuju Laut China Selatan. 

Badai juga mengakibatkan 46 orang tewas serta 20 lainnya hilang. Kantor Pertahanan Sipil negara tersebut mengkonfirmasi jumlah korban tewas dan orang hilang kepada harian Phil Star.

Di antara korban yang tewas, 28 orang berada di wilayah Bicol yang terkena dampak paling parah.

Presiden Filipina, Ferdinand Marcos Jr. telah memerintahkan angkatan bersenjata Filipina untuk memobilisasi sumber dayanya untuk membantu operasi penyelamatan.

Marcos juga memerintahkan pengerahan helikopter kepresidenan untuk membantu korban topan sementara Kepolisian Nasional Filipina, pemadam kebakaran, dan penjaga pantai Filipina ditempatkan dalam status siaga tinggi.

Kendati demikian, Marcos mengakui bahwa operasi pencarian dan penyelamatan menghadapi masalah aksesibilitas akibat banjir, hujan lebat, serta jalan yang rusak akibat longsor.

Presiden Filipina lebih lanjut menyampaikan bahwa kota Naga dan Legazpi melaporkan banyak korban jiwa namun tim penyelamat belum dapat masuk ke lokasi. Sumber: Anadolu

Foto: AFP PHOTO/Ted Aljibe John Dimain

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Internasional topan badai filipina