Jerman pada hari Senin, 1 April 2024 menjadi negara Uni Eropa terbesar yang melegalkan ganja rekreasional, meskipun ada penolakan keras dari politisi oposisi dan asosiasi medis.
Jerman pada hari Senin, 1 April 2024 menjadi negara Uni Eropa terbesar yang melegalkan ganja rekreasional, meskipun ada penolakan keras dari politisi oposisi dan asosiasi medis.
Berdasarkan langkah pertama dalam undang-undang baru yang banyak diperdebatkan, orang dewasa berusia di atas 18 tahun kini diperbolehkan membawa 25 gram ganja kering dan menanam hingga tiga tanaman ganja di rumah.
Berdasarkan langkah pertama dalam undang-undang baru yang banyak diperdebatkan, orang dewasa berusia di atas 18 tahun kini diperbolehkan membawa 25 gram ganja kering dan menanam hingga tiga tanaman ganja di rumah.
Perubahan ini menjadikan Jerman sebagai salah satu negara dengan undang-undang ganja paling liberal di Eropa, bersama dengan Malta dan Luksemburg, yang masing-masing melegalkan penggunaan ganja untuk rekreasi pada tahun 2021 dan 2023.
Perubahan ini menjadikan Jerman sebagai salah satu negara dengan undang-undang ganja paling liberal di Eropa, bersama dengan Malta dan Luksemburg, yang masing-masing melegalkan penggunaan ganja untuk rekreasi pada tahun 2021 dan 2023.
Belanda, yang terkenal dengan sikapnya yang permisif terhadap narkoba, dalam beberapa tahun terakhir telah mengambil pendekatan yang lebih ketat untuk melawan pariwisata ganja.
Belanda, yang terkenal dengan sikapnya yang permisif terhadap narkoba, dalam beberapa tahun terakhir telah mengambil pendekatan yang lebih ketat untuk melawan pariwisata ganja.

Jerman Beri Lampu Hijau Kontroversial pada Ganja

01 April 2024 14:49
Jakarta: Jerman pada hari Senin, 1 April 2024 menjadi negara Uni Eropa terbesar yang melegalkan ganja rekreasional, meskipun ada penolakan keras dari politisi oposisi dan asosiasi medis.

Berdasarkan langkah pertama dalam undang-undang baru yang banyak diperdebatkan, orang dewasa berusia di atas 18 tahun kini diperbolehkan membawa 25 gram ganja kering dan menanam hingga tiga tanaman ganja di rumah.

Perubahan ini menjadikan Jerman sebagai salah satu negara dengan undang-undang ganja paling liberal di Eropa, bersama dengan Malta dan Luksemburg, yang masing-masing melegalkan penggunaan ganja untuk rekreasi pada tahun 2021 dan 2023.

Belanda, yang terkenal dengan sikapnya yang permisif terhadap narkoba, dalam beberapa tahun terakhir telah mengambil pendekatan yang lebih ketat untuk melawan pariwisata ganja.

Ketika undang-undang tersebut mulai berlaku pada tengah malam, ratusan orang bersorak di Gerbang Brandenbrug yang ikonik di Berlin, banyak di antara mereka yang menyalakan api bersama-sama dalam apa yang disebut oleh salah satu peserta, Niyazi berusia 25 tahun, sebagai 'sedikit kebebasan ekstra'.

Sebagai langkah selanjutnya dalam reformasi hukum, mulai 1 Juli, ganja dapat diperoleh secara legal melalui 'klub ganja' di negara tersebut.

Asosiasi yang diatur ini akan diizinkan untuk memiliki hingga 500 anggota masing-masing, dan akan dapat mendistribusikan hingga 50 gram ganja per orang per bulan.

Sampai saat itu tiba, 'konsumen tidak boleh memberi tahu polisi di mana mereka membeli ganja' jika terjadi pemeriksaan di jalan, kata Georg Wurth, direktur Asosiasi Ganja Jerman, kepada AFP. AFP PHOTO/John Macdougall

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(CDE)

Internasional ganja Jerman