Kementerian Pertahanan Korea Selatan di Seoul menunjukkan puing-puing yang diambil dari potongan sepanjang tiga meter dan lebar dua meter, yang diidentifikasi sebagai Rudal SA-5 Korea Utara.
Kementerian Pertahanan Korea Selatan di Seoul menunjukkan puing-puing yang diambil dari potongan sepanjang tiga meter dan lebar dua meter, yang diidentifikasi sebagai Rudal SA-5 Korea Utara.
Militer Korea Selatan mengatakan bahwa mereka telah mengambil dan menganalisis puing-puing dari rudal yang ditembakkan oleh Korea Utara yang melintasi perbatasan maritim de facto kedua negara baru-baru ini.
Militer Korea Selatan mengatakan bahwa mereka telah mengambil dan menganalisis puing-puing dari rudal yang ditembakkan oleh Korea Utara yang melintasi perbatasan maritim de facto kedua negara baru-baru ini.
Korea Utara menembakkan lebih dari 20 rudal pada 2 November, termasuk satu rudal balistik jarak pendek yang melintasi Garis Batas Utara, mendorong peringatan bagi penduduk Kulau Ulleungdo, Korea Selatan untuk mencari perlindungan di bunker.
Korea Utara menembakkan lebih dari 20 rudal pada 2 November, termasuk satu rudal balistik jarak pendek yang melintasi Garis Batas Utara, mendorong peringatan bagi penduduk Kulau Ulleungdo, Korea Selatan untuk mencari perlindungan di bunker.
Pada hari Rabu, Kementerian Pertahanan mengatakan bahwa mereka telah berhasil mengambil puing-puing sepanjang tiga meter, lebar dua meter, yang diidentifikasi sebagai rudal SA-5 Korea Utara.
Pada hari Rabu, Kementerian Pertahanan mengatakan bahwa mereka telah berhasil mengambil puing-puing sepanjang tiga meter, lebar dua meter, yang diidentifikasi sebagai rudal SA-5 Korea Utara. "SA-5 adalah rudal yang juga dapat digunakan sebagai rudal darat-ke-darat," katanya.

Penampakan Puing-puing Rudal Korut yang Diambil dan Diteliti Militer Korsel

09 November 2022 16:08
Jakarta: Militer Korea Selatan mengatakan bahwa mereka telah mengambil dan menganalisis puing-puing dari rudal yang ditembakkan oleh Korea Utara yang melintasi perbatasan maritim de facto kedua negara baru-baru ini.

Korea Utara menembakkan lebih dari 20 rudal pada 2 November, termasuk satu rudal balistik jarak pendek yang melintasi Garis Batas Utara, mendorong peringatan bagi penduduk Kulau Ulleungdo, Korea Selatan untuk mencari perlindungan di bunker.

Militer Seoul mengatakan pada saat itu adalah pertama kalinya sejak semenanjung itu terbagi pada akhir perang Korea tahun 1953 bahwa sebuah rudal Korea Utara telah mendarat begitu dekat dengan perairan teritorial Korea Selatan.

Tak lama setelah itu, Korea Selatan mengirim kapal penyelamat untuk mencari rudal, yang mendarat di perairan sekitar 5.000 hingga 6.500 kaki (1.500 hingga 2.000 meter), situs spesialis yang berbasis di Seoul NK News melaporkan.

Pada hari Rabu, Kementerian Pertahanan mengatakan bahwa mereka telah berhasil mengambil puing-puing sepanjang tiga meter, lebar dua meter, yang diidentifikasi sebagai rudal SA-5 Korea Utara.

"SA-5 adalah rudal yang juga dapat digunakan sebagai rudal darat-ke-darat," katanya.

"Rusia baru-baru ini menggunakan rudal darat-ke-udara yang serupa dengan rudal darat-ke-darat dalam perang Ukraina," tambah pernyataan itu.

Pengumuman itu muncul sehari setelah Pyongyang membantah klaim AS bahwa mereka diam-diam memberikan amunisi artileri ke Moskow untuk perangnya di Ukraina.

Pekan lalu, juru bicara keamanan nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan Korea Utara memasok sejumlah besar peluru artileri ke Rusia di bawah perlindungan pengiriman ke Timur Tengah atau Afrika, menambahkan tidak jelas apakah Moskow telah menerimanya. AFP PHOTO/South Korean Defence Ministry

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Internasional Rudal Balistik Korea Utara korea utara korea selatan