Hadheefa al-Shahadh, 27, tengah melubangi sebuah cangkir plastik yang akan digunakannya sebagai masker mengantisipasi jika serangan senjata kimia kembali terjadi di Idlib, Suriah, Selasa, 11 September 2018.

Gelas yang telah dilubangi tersebut kemudian diberi kain kasa, beberapa sendok arang, kapas, dan kemudian lapisan kasa lagi, sehingga pemakainya tidak akan menghirup debu apa pun.

Hadheefa bersama anak-anaknya mempraktikkan cara penggunaan masker tersebut.

Hadheefa, seperti tetangganya, semakin khawatir dengan laporan bahwa pasukan rezim yang didukung Rusia telah berkumpul di sekitar Idlib dalam beberapa minggu terakhir, memicu ketakutan serangan udara dan darat yang akan segera terjadi untuk merebut kembali benteng oposisi besar terakhir.

Hadheefa yang tinggal di barat laut Provinsi Idlib, bertekad dia dan keluarganya akan siap semaksimal mungkin untuk setiap serangan senjata kimia, dan bahkan telah menggali gua di bawah rumahnya untuk berlindung dari pemboman.

Hadheefa bersama anak-anaknya berada di dalam gua di bawah rumahnya yang akan digunakan sebagai perlindungan dari pemboman yang sewaktu-waktu terjadi.

Khawatir Serangan Senjata Kimia, Warga Idlib Buat Masker Sederhana

13 September 2018 11:38

Idlib: Khawatir dengan kemungkinan terburuk dalam pertempuran antara rezim pemerintah Suriah dengan pemberontak, seorang pria di Idlib melakukan segala cara untuk melindungi anak-anaknya. Salah satunya membuat masker dari cangkir kertas dan tas plastik untuk menangkal serangan senjata kimia. AFP Photo/Omar Haj Kadour

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(WWD)

Internasional suriah membara